Lansia penderita diabetes lebih beresiko alami kecacatan

id diabetes, lansia, diabetes dan kecacatan

Lansia penderita diabetes lebih beresiko alami kecacatan

Ilustrasi - Pemeriksaan kesehatan Lansia (FOTO ANTARA)

Paris, Prancis (ANTARA/AFP) - Orang lanjut usia yang menderita diabetes memiliki risiko 50-80 persen lebih besar mengalami cacat dibandingkan bukan penderita penyakit tersebut, menurut tinjauan yang diterbitkan pada Rabu.

Para peneliti di Baker IDI Heart and Diabetes Institute di Melbourne, Australia mencari lebih dari 3.200 penelitian yang diterbitkan sebelumnya yang mengeksplor hubungan antara diabetes dan kecacatan.

Mereka mempersempitnya menjadi 26 penelitian dan membandingkannya satu per satu.

Sebagian besar orang dalam penelitian itu berusia di atas 65 tahun, kategori usia saat diabetes Tipe 2, yang juga disebut diabetes dewasa, sangat mendominasi.

Cacat didefinisikan sebagai berkurangnya mobilitas atau terganggunya kemampuan untuk melakukan aktivitas seperti mandi, makan, menggunakan telepon, berbelanja dan menggunakan transportasi.

Epidemiolog Anna Peeters mengatakan keterkaitan antara diabetes dan kecacatan sudah lama diketahui tapi sampai saat ini jarang diidentifikasi.

Penyebabnya masih misterius, ujarnya.

“Kemungkinan konsentrasi tinggi glukosa darah yang dialami oleh penderita diabetes memicu peradangan otot kronis, yang akhirnya menyebabkan cacat fisik, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa diabets dikaitkan dengan pengecilan otot secara cepat dan memburuk,” ujarnya.

“Komplikasi yang berkaitan dengan diabetes, seperti penyakit jantung, strok, dan penyakit ginjal, dapat mengakibatkan kecacatan.”(dh/pt)