Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, meningkatkan pengawasan pasar tradisional di wilayah itu guna mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU, Amzar Kristopa di Baturaja, Kamis mengatakan, pihaknya menerjunkan tim ke sejumlah pasar tradisional untuk memastikan sembako yang dijual pedagang tidak melebihi HET pemerintah.
"Monitoring pasar kami lakukan dua kali dalam sepekan mengingat hingga saat ini masih terdapat beberapa harga sembako yang masih tinggi," katanya.
Seperti harga beras premium saat ini terpantau di tingkat pedagang mencapai Rp16.500 per kilogram (Kg) atau naik dari sebelumnya pada periode Desember 2023 yang hanya kisaran Rp13.500/Kg.
Berita Terkait
Dinkes Muba berbagi sembako pada Hari Asyura Tahun Baru Islam
Sabtu, 20 Juli 2024 9:20 Wib
Pangdam dan Kapolda bersama komunitas TLCI Off Road berbagi sembako
Senin, 15 Juli 2024 6:38 Wib
RMKE bagikan kurban dan sembako ringankan beban warga
Selasa, 18 Juni 2024 20:49 Wib
Dokter Polisi OKU beri pelayanan kesehatan bagi disabilitas
Kamis, 13 Juni 2024 20:30 Wib
Sembako di OKU dipastikan terpenuhi selama Idul Adha di bawah HET
Kamis, 13 Juni 2024 12:41 Wib
Pemkab OKU pastikan persediaan sembako terpenuhi selama Idul Adha
Kamis, 13 Juni 2024 11:21 Wib
Pemkot Palembang bagikan 300 paket sembako ke wali murid siswa
Selasa, 11 Juni 2024 19:22 Wib
PMI beri bantuan perlengkapan sekolah untuk korban banjir di OKU
Senin, 10 Juni 2024 17:47 Wib