"Termasuk bawang putih yang harganya masih melambung di angka Rp40.000/Kg," katanya.
Menurut dia, tingginya harga komoditas beras disebabkan karena pasokan terbatas akibat banyaknya petani gagal panen dampak dari musim kemarau panjang.
"Kondisi seperti inilah yang sering kali dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk menaikkan harga kebutuhan pokok melebihi HET sehingga harus diantisipasi agar tidak merugikan masyarakat," tegasnya.
Selain itu, lanjut dia, untuk mengendalikan harga sembako agar tidak semakin tinggi, Pemkab OKU juga menggencarkan operasi pasar dengan menyediakan sejumlah barang kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau.
"Operasi pasar ini akan dilaksanakan setiap pekan guna membantu meringankan beban masyarakat agar mendapat barang kebutuhan dengan harga lebih murah dari pasar," ujarnya.
Berita Terkait
Pusri salurkan 200 paket sembako untuk korban banjir di Baturaja
Kamis, 9 Mei 2024 22:07 Wib
Polres OKU distribusikan bantuan sembako untuk korban banjir
Kamis, 9 Mei 2024 19:05 Wib
Semen Baturaja kirim bantuan sembako untuk korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 13:50 Wib
Prajurit Satgas Yonif 200/BN bagikan sembako kepada warga Kampung Obolma Yahukimo
Kamis, 9 Mei 2024 13:09 Wib
Polda Sumsel kirimkan bantuan sembako untuk warga korban banjir di OKU
Kamis, 9 Mei 2024 12:44 Wib
Pemkab Banyuasin kolaborasikan Operasi Pasar sembako dengan layanan perizinan dan kependudukan
Rabu, 8 Mei 2024 15:02 Wib
Sumsel mengalami inflasi 0,43 persen pada April 2024
Jumat, 3 Mei 2024 2:15 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib