Sembako di OKU dipastikan terpenuhi selama Idul Adha di bawah HET

id Monitoring pasar, kebutuhan pokok, Idul Adha, pasar tradisional, Disperindag OKU

Sembako di OKU dipastikan terpenuhi selama Idul Adha di bawah HET

TPID Pemkab OKU memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di wilayah setempat. ANTARA/Edo Purmana/24

Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memastikan persediaan barang kebutuhan pokok di daerah itu terpenuhi untuk kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Pengawas Perdagangan Ahli Muda Disperindag OKU, Octa Lilyandi di Baturaja, Kamis mengatakan bahwa menjelang Idul Adha pihaknya menggencarkan monitoring pasar dengan membentuk tim guna memastikan stok sembako mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah itu.

Dia mengatakan, monitoring atau pengawasan ini dilakukan di tiga pasar tradisional di Kabupaten OKU meliputi Pasar Atas, Pasar Baru Baturaja dan Pasar Sriwijaya.

Berdasarkan hasil pantauan hingga saat ini harga barang kebutuhan pokok masih relatif stabil tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) pemerintah.

Sejumlah harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang masih standar HET seperti beras premium dikisaran Rp15.500/kilogram (Kg) dan beras medium sebesar Rp12.500/Kg.

Kemudian, harga minyak goreng curah masih dipatok pedagang kisaran Rp15.300/liter, minyak goreng kemasan Rp17.000/liter, gula PSM Rp18.000/Kg, dan tepung terigu masih di angka Rp13.000/Kg.

Selain itu, ayam potong masih bertahan diharga Rp40.000/Kg, daging sapi potong Rp140.000/Kg dan telur ayam ras kisaran Rp28.000/Kg.

Untuk bumbu dapur jenis cabai merah keriting saat ini dikisaran Rp65.000/Kg, cabai merah besar Rp58.000/Kg, bawang merah Rp43.000/Kg, dan bawang putih Rp40.000/Kg.

Selain harga stabil, kata dia, persediaan barang kebutuhan pokok ini pun dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Hari Raya Idul Adha nanti.

"Kami juga mengimbau pedagang tidak menaikkan harga melebihi ketetapan ataupun menimbun barang karena akan mendapat sangsi tegas," katanya.