Baturaja, Sumsel (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengantisipasi lonjakan harga sembako menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah dengan meningkatkan monitoring pasar.
"Biasanya momentum mendekati hari besar keagamaan sejumlah barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Disperindag OKU Irfan Maradona di Baturaja, Sumsel, Minggu.
Dia mengatakan kondisi ini sering dimanfaatkan oleh oknum pedagang untuk menimbun barang, sehingga menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga sembako di pasaran.
Oleh sebab itu, pihaknya meningkatkan monitoring pasar dengan membentuk tim untuk memastikan harga kebutuhan pokok tidak melonjak melebihi harga eceran tertinggi (HET) pemerintah.
Pengawasan tersebut menyasar pada lapak-lapak pedagang di pasar tradisional Baturaja, Kabupaten OKU, meliputi Pasar Atas, Pasar Baru dan Pasar RS Sriwijaya.
"Berdasarkan pengawasan harga sembako masih stabil. Monitoring ini terus kami gencarkan hingga menjelang Idul Adha nanti," tegasnya.
Disperindag OKU gencar monitor pasar, antisipasi lonjakan harga sembako jelang Idul Adha

Pedagang bawang di Pasar Baru Baturaja melayani pembeli, Minggu (11/5/2025). ANTARA/Edo Purmana