Jakarta (ANTARA) - Pengamat ekonomi digital sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi menyebut tiga cawapres yang mengikuti debat Pilpres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12), tidak ada yang memiliki keunggulan dalam menyampaikan visi dan misi terhadap ekonomi digital Indonesia.
Saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu, Heru mengatakan ketiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD justru saling melengkapi perspektif masing-masing.
"Menariknya, tidak ada penyampaian yang sangat unggul atau salah, gitu, melainkan juga cawapres saling melengkapi dan dengan perspektif masing-masing," kata Heru.
Tema ekonomi kerakyatan dan digital dinilai hanya dibahas sebatas permukaan dan kurang mendalam. Menurut Heru, hal tersebut seharusnya bisa lebih dielaborasi oleh ketiga cawapres.
Heru mengatakan, pembahasan visi misi ekonomi digital seharusnya menjadi poin yang sangat penting. Terlebih Indonesia memiliki target untuk menjadi negara maju pada 2045. Sektor digital dianggap menjadi fondasi ekonomi di segala bidang pada masa depan.
Berita Terkait
Prabowo: Selanjutnya kami akan bekerja keras
Rabu, 24 April 2024 10:59 Wib
UU APBN 2024 telah selesai sebelum penetapan capres-cawapres
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:06 Wib
Kardinal Suharyo harap masyarakat menerima apapun hasil pemilu
Rabu, 14 Februari 2024 21:59 Wib
Mahfud akui ada konflik kepentingan selama jadi menteri dan cawapres
Jumat, 2 Februari 2024 14:34 Wib
Istana sebut tugas dan fungsi Kemenko Polhukam tetap berjalan
Rabu, 31 Januari 2024 16:07 Wib
Mahfud MD akan bentuk lembaga peradilan ad hoc khusus agraria
Jumat, 26 Januari 2024 10:47 Wib
Mahfud sebut telah lama berencana mundur dari menteri
Rabu, 24 Januari 2024 0:44 Wib