AHY mengaku belum diajak bicara soal kabinet Prabowo-Gibran
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku belum diajak bicara mengenai rencana susunan kabinet calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Oh, saya belum ikut diajak bicara terkait itu," kata Agus sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna dalam kapasitasnya sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurut dia, delapan bulan ke depan merupakan waktu yang baik bagi pasangan calon Prabowo-Gibran, yang untuk sementara unggul dalam penghitungan suara Pilpres 2024, guna melakukan transisi pemerintahan.
"Persiapan ini bukan hanya mempersiapkan soft landing, tetapi juga take off kembali; karena ini adalah sebuah keberlanjutan dan kami ingin apa yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir ini bisa menjadi legacy yang baik sekaligus mempersiapkan lepas landasnya pemerintahan berikutnya," jelas AHY.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berharap pasangan calon Prabowo-Gibran, jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode selanjutnya, akan menjadi pemimpin yang bisa mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat.
"Oh, saya belum ikut diajak bicara terkait itu," kata Agus sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna dalam kapasitasnya sebagai menteri agraria dan tata ruang/kepala Badan Pertanahan Nasional di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Menurut dia, delapan bulan ke depan merupakan waktu yang baik bagi pasangan calon Prabowo-Gibran, yang untuk sementara unggul dalam penghitungan suara Pilpres 2024, guna melakukan transisi pemerintahan.
"Persiapan ini bukan hanya mempersiapkan soft landing, tetapi juga take off kembali; karena ini adalah sebuah keberlanjutan dan kami ingin apa yang telah dicapai selama 10 tahun terakhir ini bisa menjadi legacy yang baik sekaligus mempersiapkan lepas landasnya pemerintahan berikutnya," jelas AHY.
Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga berharap pasangan calon Prabowo-Gibran, jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode selanjutnya, akan menjadi pemimpin yang bisa mengakomodasi berbagai kepentingan masyarakat.