Timnas Indonesia gagal raih tiket Olimpiade
Jakarta (ANTARA) - Timnas sepak bola Indonesia U-23 gagal mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, setelah kalah 0-1 dari Guinea pada pertandingan playoff antar-konfederasi di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis.
Garuda Muda gagal menjadi tim Indonesia kedua yang berhasil berlaga di pentas Olimpiade, seperti yang pernah diukir timnas Indonesia pada Olimpiade Melbourne 1956.
Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29, demikian dipantau dari siaran langsung.
Guinea lebih banyak mendominasi permainan pada fase awal pertandingan. Pada menit kedua, Aguibou Camara melakukan percobaan tembakan yang masih melambung di atas gawang Ernando Ari.
Indonesia sedikit demi sedikit berusaha keluar dari tekanan. Tim Garuda Muda mendapatkan peluang bagus saat Nathan Tjoe-A-on mengecoh para pemain Guinea saat mendapatkan tendangan bebas. Alih-alih mengirim bola lambung, ia justru menyodorkan bola mendatar kepada Witan Sulaeman, sebelum umpan tarik Witan dapat dipatahkan lawan.
Garuda Muda gagal menjadi tim Indonesia kedua yang berhasil berlaga di pentas Olimpiade, seperti yang pernah diukir timnas Indonesia pada Olimpiade Melbourne 1956.
Gol semata wayang Guinea dibukukan oleh Ilaix Moriba melalui eksekusi penalti pada menit ke-29, demikian dipantau dari siaran langsung.
Guinea lebih banyak mendominasi permainan pada fase awal pertandingan. Pada menit kedua, Aguibou Camara melakukan percobaan tembakan yang masih melambung di atas gawang Ernando Ari.
Indonesia sedikit demi sedikit berusaha keluar dari tekanan. Tim Garuda Muda mendapatkan peluang bagus saat Nathan Tjoe-A-on mengecoh para pemain Guinea saat mendapatkan tendangan bebas. Alih-alih mengirim bola lambung, ia justru menyodorkan bola mendatar kepada Witan Sulaeman, sebelum umpan tarik Witan dapat dipatahkan lawan.