Jakarta (ANTARA) - Analis Bank Woori Saudara BWS Rully Nova menyatakan penguatan rupiah dipengaruhi ekspektasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, sehingga memberikan ruang bagi mata uang RI untuk menguat ke depan.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan 5,2 persen tahun 2023," ujar dia ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.
Pada kuartal II 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Besaran produk domestik bruto (PDB) atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp5.226,7 triliun, sedangkan PDB atas dasar harga konstan mencapai Rp3.075,7 triliun.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan ekonomi Indonesia bertumbuh mencapai kisaran 4,7-5,5 persen yoy pada akhir tahun 2023, yang utamanya bersumber dari konsumsi domestik.
Adapun sentimen eksternal yang mempengaruhi penguatan rupiah adalah keputusan Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,50 persen.
"Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi menguat terhadap dolar AS (Amerika Serikat) Rp15.880-Rp15.930 di kisaran sempit, dipengaruhi oleh faktor eksternal keputusan The Fed menahan suku bunga, namun indeks dolar AS masih terus meningkat. Indeks dolar AS masih pada tren meningkat karena masih dianggap sebagai safe haven," ungkap Rully.
Keputusan The Fed menahan suku bunga diharapkan dapat menurunkan yield obligasi pemerintah AS dan index dolar AS, sehingga dana-dana yang sempat keluar negeri bisa masuk ke pasar keuangan Indonesia. Karena itu, nilai tukar rupiah tetap kuat kendati ada peningkatan index dolar AS.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi menguat sebesar 0,39 persen atau 62 poin menjadi Rp15.874 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.936 per dolar AS.
Berita Terkait
Energi baru terbarukan percepat rasio desa berlistrik Sumsel
Minggu, 1 Desember 2024 20:30 Wib
Airlangga: Satgas PHK dibentuk seusai UMP naik 6,5 persen
Minggu, 1 Desember 2024 18:02 Wib
Respon koten viral, Pertamina jamin Pertamax tidak sebabkan mobil rusak
Minggu, 1 Desember 2024 15:23 Wib
Kilang Pertamina Plaju fasilitasi budidaya ikan air tawar di Sungai Gerong
Sabtu, 30 November 2024 8:31 Wib
Arsjad: Presiden instruksikan Kadin Indonesia harus satu dan solid
Jumat, 29 November 2024 16:04 Wib
Rupiah naik akibat aksi ambil untung investor
Jumat, 29 November 2024 15:50 Wib