Sebelum melakukan aksi bunuh diri, korban sempat mengirim pesan kepada temannya untuk pamit. Korban juga berpesan kepada rekannya, jika ingin mencari dirinya silahkan cari di belakang rumah. Selain itu beberapa jam sebelum bunuh diri korban juga sempat membuat pesan minta maaf melalui media sosial.
Terungkapnya kejadian bunuh diri ini, ketika pada Rabu dini hari sekira pukul 03.00 WIB, polisi mendapatkan informasi ada masyarakat yang bunuh diri. Korban melilitkan seutas tali ke lehernya lalu terjun ke dalam sumur.
"Peristiwa gantung diri menghebohkan warga, dini hari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB. Korban nekat melilitkan lehernya dengan seutas tali, lalu terjun ke dalam sebuah sumur," kata dia.
Usai mendapatkan laporan, polisi langsung mengevakuasi korban sekira pukul 04.00 WIB.
Setelah menemukan jasad korban, polisi langsung menyerahkannya ke pihak kerabat korban.
Korban berjenis kelamin laki-laki bernama Dudu Suryana bekerja sebagai buruh. Dari identitasnya terungkap pria ini berasal dari KP. Gardu, RT 01, Kelurahan Gardu, Kecamatan Kiara Pedes, Jawa Barat.
Gagal nikah, warga Jambi bunuh diri masuk sumur
Polisi saat di lokasi TKP warga yang bunuh diri, Rabu (16/8/2023). (ANTARA/HO)
