Basarnas cari korban terjun ke Sungai Batanghari

id Basarnas Padang, bantu cari, korban terjun, Sungai Batanghari

Basarnas cari korban terjun ke Sungai Batanghari

Ilustrasi: Dandim 0310 Dwi Putranto (kiri) menyisir Sungai Batanghari perbatasan Sumbar-Jambi tepatnya di Nagari Simalidu, Kecamatan Koto Salak, Kabupaten Dharmasraya, Kamis (18/12). Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati hari Juang TNI ke-74 dengan tema "Dedikasi kita untuk Sungai Batanghari demi NKRI". (ANTARA/Ilka Jensen)

Dharmasraya (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), membantu proses pencarian seorang warga yang terjun ke Sungai Batanghari di Kabupaten Dharmasraya.

"Benar pencarian hari kedua kita mendapat bantuan dari SAR Padang," Kepala Bidang Analisis Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Ardianus Efendi, di Pulau Punjung, Selasa.

Ia mengatakan Basarnas Padang mengerahkan satu unit perahu karet dan enam personel dalam membatu proses pencarian, tim tersebut langsung bergabung dengan
SAR gabungan dari BPBD Dharmasraya, TNI, dan Polri, beserta masyarakat, untuk melakukan pencarian pada hari kedua. Ia menjelaskan SAR gabungan melakukan pencarian dari titik awal korban dilaporkan hanyut. Pencarian dilakukan dengan membuat gelombang air dengan cara perahu dari SAR, BPBD, dan Polri berputar di atas perairan.

"Tujuan tim membuat gelombang, apabila korban ini diduga tersangkut di dalam air, sehingga dengan adanya gelombang yang dibuat dapat mengangkat korban ke atas, penyisiran dari titik nol akan kita lakukan secara berangsur ke hilir sungai," katanya.

Sementara Kapolsek Koto Baru AKP Hendriza mengatakan identitas korban yang diduga bunuh diri tersebut bernama Sumiatun (43), warga Jorong Harapan Mulya II, Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang.

"Untuk motif masih kita dalami," katanya.

Sebelumnya Seorang warga di Jorong Harapan Mulya Nagari Koto Beringin, Kecamatan Tiumang, dilaporkan terjun dari Jembatan di Nagari Sungai Langkok sekitar pukul 13.00 WIB.

"Benar, saya dapat informasi sekitar pukul 13.00 WIB dari warga," kata Wali Nagari Koto Beringin, Suherman.

Dugaan korban terjun ke Sungai Batang Hari, sambung dia, diperkuat dengan adanya warga yang melihat korban terjun dari atas jembatan penghubung yang terletak di Nagari Sungai Langkok, Kecamatan Tiumang tersebut.

"Warga yang melintasi sempat melihat dan bahkan berupaya menolong. Selain itu motor korban juga ditinggalkan di atas jembatan," katanya.