Padang (ANTARA) -
Buku mengenai sejarah Batang Arau/Muaro Padang pada abad ke-17 dan 18 yang berjudul "Bandar Padang Abad XVII-XVIII : Sejarah Masyarakat dan Tradisi", diluncurkan pada Festival Muaro, Sabtu.
Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar di Padang, Sabtu, menyebut Festival Muaro tahun ini tidak hanya menghadirkan hiburan bagi masyarakat tetapi juga diskusi dan peluncuran buku bertema sejarah.
"Kita mengikutkan puluhan guru sejarah SMP dalam diskusi bersama dua penulis buku tentang sejarah bandar atau Pelabuhan Muaro," katanya.
Ia menyebut buku tersebut penting bagi masyarakat Kota Padang, terutama untuk edukasi. Buku itu diharapkan membantu membuka pengetahuan dan wawasan siswa mengenai historis serta keberagaman Kota Padang pada masa lampau.
"Dengan adanya diskusi ini, kita harap literasi Kota Padang semakin meningkat serta generasi muda semakin memahami sejarah dan mencintai Kota Padang. Kemudian kita ingin agar seluruh warga Padang merasakan kebersamaan terkait Padang tempo dulu," ujarnya.