Martapura (ANTARA) - Sebanyak 133 unit rumah warga di dua desa di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan diterjang angin puting beliung.
"Bencana alam yang terjadi pukul 18.15 WIB tadi melanda dua desa di Kecamatan Cempaka meliputi Desa Cempaka dan Sukaraja," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur Budi di Martapura, Rabu.
Dia mengatakan bencana angin puting beliung tersebut menyebabkan 92 rumah di Desa Cempaka dan 41 rumah milik warga Desa Sukaraja mengalami rusak ringan.
Dalam musibah tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya saja, akibat bencana alam tersebut, ratusan warga nyaris kehilangan tempat tinggal yang layak dihuni setelah atap rumah mereka terbawa angin kencang.
"Rumah warga yang terdampak bencana alam ini sebagian besar terbuat dari bahan kayu dan atap genting," jelasnya.
Selain atap rumah warga, bencana puting beliung juga menumbangkan sebatang pohon yang berada di pinggir jalan jalur Komering, sehingga sempat menghambat lalu lintas kendaraan di jalur tersebut.
Saat ini BPBD OKU menerjunkan personel ke lokasi bencana untuk membantu warga membersihkan sisa material yang disapu puting beliung, termasuk berkoordinasi dengan pihak Polsek Cempaka untuk membersihkan pohon tumbang agar lalu lintas di jalur tersebut kembali normal.
"Kami juga mendirikan posko penanggulangan bencana untuk mengantisipasi bencana susulan," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
Tanam sawit di lahan cagar alam, tiga pria ini ditetapkan jadi tersangka
Minggu, 21 April 2024 5:29 Wib
Pertamina sanksi pangkalan di Pagar Alam karena jual LPG di atas HET
Sabtu, 6 April 2024 22:55 Wib
OKU salurkan bantuan kepada korban bencana alam
Rabu, 3 April 2024 22:16 Wib
Korban angin kencang di OKU Selatan peroleh bantuan
Sabtu, 30 Maret 2024 20:45 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
BPBD Sumsel siapkan antisipasi bencana hidrometeorologi
Rabu, 6 Maret 2024 7:02 Wib
OKU tetapkan status siaga darurat bencana alam
Selasa, 5 Maret 2024 20:15 Wib