Palembang, Sumsel (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial & Trading Pertamina, kembali melakukan penyesuaian harga jual produk-produk BBM non subsidi atau jenis bahan bakar umum (JBU). Harga baru yang berlaku per 1 Februari 2023.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan berkomitmen penuh untuk menyediakan dan menyalurkan BBM untuk masyarakat.
Ia menyatakan harga produk jenis gasoline (bensin), Pertamax Turbo ( RON 98) disesuaikan menjadi RP 15.150 per liter.
Sedangkan untuk Pertamax (RON 92) tidak mengalami perubahan harga, untuk produk gasoil (diesel) yakni Pertamina Dex (CN 53) RP 17.200 per liter dan Dexlite (CN 51) tidak mengalami perubahan harga.
Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.
Sedangkan untuk wilayah Bengkulu, Pertamax Turbo ( RON 98) disesuaikan menjadi Rp15.450 per liter sedangkan untuk Pertamax (RON 92) tidak mengalami perubahan harga, untuk produk gasoil (diesel) yakni Pertamina Dex (CN 53) Rp17.550 per liter dan Dexlite (CN 51) tidak mengalami perubahan harga.
"Harga ini berlaku untuk propinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen," kata Nikho.
Nikho menambahkan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menjamin ketersediaan stok untuk produk Pertamax Series dan Dex Series di wilayah Sumbagsel.
Adapun harga baru per 1 Februari 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.
Pertamina juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif diseluruh wilayah Indonesia.
Untuk informasi mengenai seluruh harga produk Pertamina terbaru, maupun promo MyPertamina yang sedang berlangsung, masyarakat dapat mengakses halaman website https://mypertamina.id/fuels-harga atau menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Berita Terkait
Pertama kali, kepala daerah keluarkan aturan larang menjual BBM eceran
Sabtu, 4 Mei 2024 23:02 Wib
Menko Luhut sebut pemerintah hitung subsidi BBM bioetanol
Jumat, 3 Mei 2024 13:17 Wib
Gudang BBM di Lampung Selatan terbakar, polisi lakukan penyelidikan
Rabu, 1 Mei 2024 22:30 Wib
Kilang Pertamina Plaju menyalurkan 148.000 KL BBM momentum Lebaran
Jumat, 26 April 2024 8:05 Wib
Pertamina Patra Niaga Sumbagsel pungkas Satgas Lebaran 2024
Senin, 22 April 2024 19:18 Wib
Pertamina sebut tak ada ketergantungan BBM Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 7:30 Wib
Kebutuhan BBM jenis gasoline di Sumbagsel naik 26 persen
Rabu, 17 April 2024 23:32 Wib
Saat arus balik, Pertamina Sumbagsel pastikan distribusi BBM lancar
Sabtu, 13 April 2024 22:43 Wib