Kabupaten OKU Timur buka festival literasi tingkatkan minat membaca

id Festival Literasi, budaya membaca, membaca buku, Bunda Literasi, Pemkab OKU Timur

Kabupaten OKU Timur buka festival literasi tingkatkan minat membaca

Pemkab OKU Timur membuka festival literasi di empat zona, Senin. (ANTARA/Edo Purmana/22)

Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan membuka festival literasi untuk meningkatkan minat membaca bagi masyarakat di daerah itu agar memiliki pengetahuan luas.

Bunda Literasi OKU Timur, dr Sheila Noberta di Martapura, Senin mengatakan, festival literasi ini sebagai wadah menimba ilmu melalui gerakan membaca buku.

"Literasi sangat penting, selain dapat baca tulis juga dituntut untuk lebih memahami serta menerapkan apa yang kita baca sehingga menghasilkan suatu produk atau jasa yang berguna bagi masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, festival literasi yang dilaksanakan hari terbagi menjadi empat zona meliputi zona satu dilaksanakan di SD Negeri 20 Martapura dan zona dua digelar di SMP Negeri 3 BMR.

Selanjutnya zona tiga di SMP Negeri 1 Belitang Mulya dan zona empat dilaksanakan SMP Negeri 1 Semendawai Barat.

Melalui festival literasi ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas para pelajar dan skil pada diri anak-anak sejak dini.

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU Timur, Sopian Hadi menambahkan kegiatan ini sebagai wadah menimbah ilmu sekaligus menumbuhkan budaya membaca bagi masyarakat di wilayah setempat.

Selain festival literasi, kata di, OKU Timur juga saat ini sudah memiliki Kampung Literasi yang dipusatkan di Balai Rakyat Martapura guna mendorong masyarakat agar gemar membaca buku.

"Karena membaca merupakan kunci bagi setiap manusia untuk bisa membawa perubahan, baik pada individu maupun lingkungannya dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia, kampung literasi ini dijadikan pusat belajar dan taman membaca untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang luas.

"Kampung literasi menyediakan layanan informasi yang berkaitan dengan pendidikan, sosial budaya, seni, hukum, ekonomi, kesehatan, dan teknologi informasi," ujar dia.