Jambi (ANTARA) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) memperkirakan area hutan yang sudah dirambah atau rusak di wilayah Jambi luasnya mencapai 1,26 juta hektare atau sekitar 60 persen dari luas seluruh kawasan hutan di provinsi tersebut.
Direktur Walhi Jambi Abdullah di Jambi, Selasa, menyampaikan bahwa hutan yang tutupan pohonnya masih baik tinggal sekitar 840 ribu hektare di Provinsi Jambi.
Ia mengemukakan, perambahan dan perusakan kawasan hutan yang terjadi dalam 20 tahun terakhir membuat kawasan hutan di Jambi kian menyempit.
"Hutan di Provinsi Jambi ini sangat memprihatinkan. Banyak hutan kita yang dirambah oleh orang yang tidak bertanggungjawab maupun perusahaan," katanya.
Ia menambahkan, bagian dari area hutan di Jambi ada yang sudah dikonversi menjadi tempat penambangan dan perkebunan atau ditebangi pohonnya.
Dia mengatakan bahwa Walhi akan menyampaikan masalah penurunan tutupan hutan di Jambi dan penanganannya dalam Konsultasi Nasional Lingkungan Hidup tahun ini.
Berita Terkait
Ditpolairud panggil pemilik kapal tongkang tabrak jembatan
Selasa, 7 Mei 2024 12:52 Wib
Pembunuhan yang viral berlatar rebutan lahan parkir di Jambi, pelaku ditangkap kurang dari 24 jam
Senin, 6 Mei 2024 9:15 Wib
Harga CPO Jambi turun Rp845 per kilogram jadi Rp12.055
Minggu, 28 April 2024 5:00 Wib
Jambi gerak cepat, pembangunan tol Tempino Simpang Ness memulai pembersihan lahan
Minggu, 28 April 2024 4:00 Wib
Polisi sidik kasus korupsi anggaran PPK Kabupaten Tebo
Senin, 22 April 2024 16:56 Wib
Harga CPO Jambi naik Rp96 per kilogram
Senin, 22 April 2024 7:40 Wib
Pertamina EP Field Jambi kelola lapangan Betung Meruo Senami
Minggu, 14 April 2024 12:02 Wib
Tim gabungan tangkap pemesan ganja lewat jasa pengiriman barang
Minggu, 14 April 2024 11:18 Wib