Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengimbau masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran untuk kembali dari kampung halaman lebih awal guna menghindari kepadatan dalam arus balik.
"Untuk menghindari kepadatan arus balik dan agar semua nyaman di perjalanan, saya mengimbau, saya mengajak bapak/ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal," kata Presiden dalam pernyataan terkait dengan arus balik Lebaran yang disampaikan virtual dari Gedung Agung Yogyakarta, Selasa.
Presiden mengatakan bahwa pemudik juga bisa kembali setelah puncak arus balik, yang diprediksi terjadi pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
Namun, Jokowi menyampaikan opsi ini harus disesuaikan dengan izin yang diperoleh dari tempat kerja masing-masing.
Presiden menekankan bahwa Pemerintah akan selalu berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat, termasuk mengatur perjalanan arus balik dengan manajemen lalu lintas, guna mengurai kemacetan.
"Kebijakan ganjil genap, aturan satu arah atau one way, dan larangan truk masuk jalan tol akan tetap diberlakukan. Semua dilakukan agar masyarakat tetap nyaman. Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih," kata Presiden.
Berita Terkait
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib
KPU tetapkan Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon terpilih pada Rabu
Senin, 22 April 2024 17:05 Wib
Bawaslu RI: Penyelenggara pemilu wajib ikuti putusan MK
Minggu, 21 April 2024 11:33 Wib
Analis: Konflik Iran-Israel berpotensi ganggu pertumbuhan ekonomi RI
Kamis, 18 April 2024 13:10 Wib
KPU sebut penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai undang-undang
Senin, 15 April 2024 19:45 Wib
RI resmi beli dua unit kapal selam Prancis, produksinya di PT PAL
Jumat, 5 April 2024 2:05 Wib
Dini: Menteri tak perlu izin presiden untuk penuhi panggilan MK
Selasa, 2 April 2024 11:13 Wib
Wacana ibu kota legislatif, pakar sebut lebih baik fokus pindah IKN
Senin, 1 April 2024 9:35 Wib