PT Timah kucurkan Rp203 miliar topang ekonomi masyarakat Babel
Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk melalui program corporate social responsibility (CSR) telah mengucurkan dana Rp203 miliar, sebagai komitmen perusahaan untuk menopang perekonomian masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan wilayah operasional perusahaan lainnya.
"PT Timah Tbk bagian dari masyarakat Bangka Belitung, terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk kesejahteraan dan kemajuan negeri bumi serumpun sebalai ini," kata Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam tiga tahun terakhir penyaluran dana CSR perusahaan terus menujukkan peningkatan. Tercatat pada 2018 CSR yang digelontorkan kepada masyarakat sebesar Rp54 miliar, 2019 Rp54 miliar, 2020 Rp59 miliar dan dana CSR hingga quartal III 2021 sebesar Rp36 miliar.
"Penyaluran CSR yang dilakukan PT Timah Tbk, konkrit dilaksanakan dalam tiga program yakni kemitraan, bina lingkungan dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)," katanya.
Menurut dia program PPM ini diimplementasikan dalam beberapa sektor seperti kesehatan, pendidikan, bantuan sosial kemasyarakatan, pendapatan rill, pembangunan infrastruktur, pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian ekonomi, pelestarian alam, sarana ibadah, dan lainnya.
"Program CSR yang dijalankan PT Timah Tbk melibatkan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, diantaranya pembuatan fishing ground hingga penenggelaman yang melibatkan kelompok masyarakat dan nelayan," katanya.
Selain itu, budidaya perikanan di lahan bekas tambang, pembangunan jalan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi desa.
"PT Timah Tbk sebagai representasi negara dalam penambangan timah tidak hanya sekadar menambang, namun juga mengambil peran dalam memajukan ekonomi, pembangunan dan kemajuan daerah ini," katanya.
Pelaku UMKM pengolahan udang "ebi" Bangka Rospa Edia Wati mengaku PT Timah tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga pengemasan dan pemasaran produk.
“PT Timah juga membantu pemasaran, packaging jadi lebih bagus karena sudah punya siller yang memang sesuai kebutuhan. Ini semua setelah saya jadi mitra binaan PT Timah. Semoga nanti saya bisa ekspor karena produk ebi ini lebih unggul dalam rasa,” ujarnya.
"PT Timah Tbk bagian dari masyarakat Bangka Belitung, terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk kesejahteraan dan kemajuan negeri bumi serumpun sebalai ini," kata Kepala Bidang Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Sihaaan di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan dalam tiga tahun terakhir penyaluran dana CSR perusahaan terus menujukkan peningkatan. Tercatat pada 2018 CSR yang digelontorkan kepada masyarakat sebesar Rp54 miliar, 2019 Rp54 miliar, 2020 Rp59 miliar dan dana CSR hingga quartal III 2021 sebesar Rp36 miliar.
"Penyaluran CSR yang dilakukan PT Timah Tbk, konkrit dilaksanakan dalam tiga program yakni kemitraan, bina lingkungan dan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM)," katanya.
Menurut dia program PPM ini diimplementasikan dalam beberapa sektor seperti kesehatan, pendidikan, bantuan sosial kemasyarakatan, pendapatan rill, pembangunan infrastruktur, pembentukan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian ekonomi, pelestarian alam, sarana ibadah, dan lainnya.
"Program CSR yang dijalankan PT Timah Tbk melibatkan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan, diantaranya pembuatan fishing ground hingga penenggelaman yang melibatkan kelompok masyarakat dan nelayan," katanya.
Selain itu, budidaya perikanan di lahan bekas tambang, pembangunan jalan dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi desa.
"PT Timah Tbk sebagai representasi negara dalam penambangan timah tidak hanya sekadar menambang, namun juga mengambil peran dalam memajukan ekonomi, pembangunan dan kemajuan daerah ini," katanya.
Pelaku UMKM pengolahan udang "ebi" Bangka Rospa Edia Wati mengaku PT Timah tidak hanya membantu permodalan, tetapi juga pengemasan dan pemasaran produk.
“PT Timah juga membantu pemasaran, packaging jadi lebih bagus karena sudah punya siller yang memang sesuai kebutuhan. Ini semua setelah saya jadi mitra binaan PT Timah. Semoga nanti saya bisa ekspor karena produk ebi ini lebih unggul dalam rasa,” ujarnya.