Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyalurkan bantuan sosial lima ton beras untuk warga Kota Pagaralam yang terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat, khususnya masyarakat di Kota Pagaralam. Mudah-mudahan ini dapat meringankan di masa pandemi ini," kata Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya saat menyalurkan bantuan secara simbolis di Pagaralam, Sabtu.
Menurut Mawardi, sasaran bantuan tersebut adalah masyarakat yang masuk golongan menengah ke bawah.
Bantuan ini juga sekaligus mengisi kekosongan bantuan dari pemerintah pusat.
“Masyarakat yang tidak ada dalam DTKS juga berhak menerimanya asal memang memenuhi syarat," kata dia.
Sementara itu, terkait COVID-19 di Sumsel, Mawardi menyebut kasus tersebut sudah melandai. Hal itu menandakan penanganannya telah berjalan baik.
"Turunnya angka penyebaran COVID-19 ini memang merupakan harapan kita. Namun upaya penanganan ini tidak boleh berhenti," kata dia.
Guna mendukung penanganan COVID-19 di Sumsel, Pemprov Sumsel terus melobi pemerintah pusat untuk menambah pasokan vaksin agar program tersebut dapat menyasar seluruh warga.
"Data terbaru, vaksinasi di Sumsel baru 18 persen, sedangkan untuk Pagaralam baru 22 persen. Kami terus upayakan agar vaksin ini terus tersedia dan bisa langsung diberikan kepada masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan Pemkot Pagaralam dan berbagai pihak berupaya memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat.
"Kita harus membentengi diri dengan vaksin ini untuk hidup berdampingan dengan COVID-19," ujar dia.
Berita Terkait
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib
Chief Sustainability Officer APP Group Elim Sritaba raih Leading Women Award 2024
Jumat, 26 April 2024 11:26 Wib