New York (ANTARA) - Dolar AS menguat pada akhir perdagangan hari Kamis pagi waktu setempat, karena pelaku pasar mengamati laporan pengajuan awal untuk asuransi pengangguran.
Indeks dolar yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang utama naik 0,18 persen menjadi 92,5993.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1841 dolar dari 1,1847 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3755 dolar dari 1,3803 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar Australia turun menjadi 0,7461 dolar dari 0,7494 dolar.
Dolar AS ditransaksikan pada 111,61 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,08 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9263 franc Swiss dari 0,9260 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2442 dolar Kanada dari 1,2404 dolar Kanada.
Di sisi ekonomi, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, tercatat 364.000 dalam pekan yang berakhir 26 Juni, turun 51.000 dari level revisi minggu sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan klaim awal untuk pengangguran mencapai 390.000 minggu lalu.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib