Baturaja (ANTARA) - Anggota Polres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan mengevakuasi mayat korban tanpa identitas yang tertabrak kereta api di jalur rel kereta api Km 217/7 jalur hilir SPC/Gilas Sepancar Lawang Kulon, Rabu.
"Mayat korban jenis kelamin laki-laki ini tertabrak kereta api saat berjalan meniti rel hingga tewas di tempat kejadian perkara," kata Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Arif Hidayat Ritonga didampingi Kasi Humas AKP Mardi Nursal di Baturaja, Rabu.
Berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB di jalur lintas kereta api wilayah Kelurahan Sepancar Lawang Kulon, Kecamatan Baturaja Timur.
Baca juga: Seorang pejalan kaki tewas tertabrak di Jalan Lintas Sumatera
Baca juga: Warga OKU tewas mengenaskan tertabrak KA Babaranjang
Korban tewas seketika setelah tertabrak kereta api rangkaian panjang yang mengangkut batu bara dari arah Palembang tujuan Tanjung Karang, Provinsi Lampung.
"Korban yang diduga mengalami gangguan jiwa ini meninggal dunia dengan posisi terlentang di sekitar rel kereta," ujar dia.
Peristiwa tersebut sudah ditindaklanjuti dengan mendatangi TKP bersama anggota Polsuska dari Polri untuk melakukan indentifikasi jenazah.
Saat ini jenazah korban sudah berada di kamar mayat RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dan pihaknya akan segera mengumumkan ciri-ciri korban kepada publik baik melalui media cetak, elektronik maupun media sosial agar dapat dijemput pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
"Salah satu ciri korban mengenakan kaos putih lengan panjang. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga silahkan datang ke kamar mayat RSUD Baturaja," ujarnya.
Baca juga: Pengendara motor tertabrak KA di perlintasan Kabupaten OKU Timur
Polres OKU evakuasi mayat korban tanpa identitas tertabrak kereta api
Salah satu ciri korban mengenakan kaos putih lengan panjang. Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarga silahkan datang ke kamar mayat RSUD Baturaja