Pabrik tolak TBS sawit petani Mukomuko karena kelebihan pasokan

id tbs,pabrik sawit,kelapa sawit,pabrik tolak tbs petani,cpo

Pabrik tolak TBS sawit petani Mukomuko karena kelebihan pasokan

Sejumlah mobil yang mengangkut TBS kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko.(Foto Dok.Antarabengkulu.com)

Mukomuko (ANTARA) - Sejumlah pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, untuk sementara tidak menerima tadan buah segar (TBS) kelapa sawit milik petani setempat karena sisa buah sawit yang ada melebihi kapasitas yang dimiliki oleh pabrik.

“Hampir semua pabrik mengalami kondisi sisa TBS sawit sejak beberapa hari ini melebihi kapasitas. Namun pabrik tetap beroperasi mengolah sisa TBS kelapa sawit dan kembali menerima TBS kelapa sawit milik petani apabila sisa TBS sudah habis,” kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudianto dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan hal itu setelah menerima informasi terkait dengan PT SAP di Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya yang tidak menerima TBS kelapa sawit baru tanggal 29-30 Mei 2021.

Pabrik PT KAS ini pada tanggal 29 Mei 2021 hanya menerima TBS yang tersisa dalam antrean tanggal 28 Mei 2021 yang sudah diberikan nomor antrean resmi oleh pihak pabrik.

Pada tanggal 31 Mei 2021 PT SAP, pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini sudah menerima TBS kelapa sawit milik petani setempat seperti biasa.

Perusahaan pengolahan minyak mentah kelapa sawit untuk sementara tidak menerima TBS petani demi menjaga kualitas atau mutu minyak mentah kelapa sawit atau CPO dan kernel.

Ia berharap, pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini tetap menerima TBS kelapa sawit milik petani setempat.

Sementara itu, Harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit di semua pabrik minyak kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko turun hingga mencapai Rp130 per kilogram sejak beberapa hari terakhir , diduga karena pengaruh penurunan harga minyak mentah atau crude palm oil (CPO) dunia.

“Harga sawit turun di 10 pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini. Harga sawit turun drastis sebesar Rp130 per Kg di PT SSS dari sebesar Rp1.940 per Kg menjadi Rp1.810 per kg,” ujarnya.