Lampung tambah petugas tes cepat antigen atasi penumpukan

id Corona Lampung, penyekatan Lampung, tes cepat antigen

Lampung tambah petugas tes cepat antigen atasi penumpukan

Pelaku perjalanan tengah mengantre untuk melakukan tes cepat antigen di pos penyekatan KM 87 B Jalan Tol Trans Sumatera pada Selasa (18/5/2021). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung akan menambah jumlah petugas tes cepat antigen ke sejumlah pos penyekatan guna mengatasi penumpukan pelaku perjalanan yang hendak melakukan tes cepat antigen.

"Kita sudah mendapatkan laporan mengenai hal tersebut, dan kita sudah tambah petugas tes cepat antigen ke sejumlah pos penyekatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan penambahan petugas tes cepat antigen tersebut kemarin telah dilakukan salah satunya di pos penyekatan Simpang Hatta Lampung Selatan.

"Tim tes cepat antigen dari Dinas Kesehatan Lampung Timur dan Bandarlampung sudah menambah petugas yang salah satunya ditempatkan di Simpang Hatta," ucapnya.

Reihana menjelaskan dalam pelaksanaan penyekatan kendaraan guna membatasi mobilitas masyarakat telah diturunkan sebanyak 700 petugas tes cepat antigen.

"Untuk petugas tes cepat antigen telah ada 700 orang lebih yang sudah diturunkan, dan sudah mulai bergerak di Pos Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), keluar gerbang tol Simpang Hatta, dan sejumlah pos penyekatan lainnya, sebab banyak kendaraan roda dua yang melintasi jalan tersebut salah satunya di Simpang Hatta," katanya.

Menurutnya, koordinasikan telah dilakukan agar pintu penyekatan lebih diperketat terutama di jalan arteri.

"Kita sudah koordinasikan lagi agar pintu penyekatan diperketat terutama di jalan arteri, agar tidak banyak pelaku perjalanan yang lolos dari penyekatan," ucapnya lagi.

Sebelumnya telah terjadi penumpukan di sejumlah pos penyekatan kendaraan akibat banyaknya pelaku perjalanan yang hendak melakukan uji cepat antigen pada Selasa (18/5), guna melengkapi dokumen COVID-19 sebelum melakukan perjalanan menuju Pulau Jawa.