Palembang (ANTARA) - Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat mendata rumah tidak layak huni di 11 wilayah Kota Palembang untuk menyalurkan program pemerintah terkait penataan kawasan kota.
Sekretaris Badan Pengembangan SDM Kementerian PUPR, KM Arsyad di Palembang, Jumat, mengatakan penataan terhadap 11 wilayah rumah yang tidak layak huni banyak tersebar di kawasan Lawang Kidul,1 Ulu, Pulokerto, dan Karang Anyar.
“Mana yang paling memenuhi syarat, tentunya kita akan prioritaskan,” kata dia.
Pertumbuhan populasi yang tinggi serta urbanisasi di kota-kota besar, berdampak pada meningkatnya kebutuhan atas rumah layak huni yang terjangkau.
Ia menjelaskan ketidaksiapan pengelola kota akan memberikan dampak pada tumbuhnya kawasan kumuh dan hunian liar.
“Tentunya dalam prosedur tersebut, rumah milik sendiri, serta keadaannya benar-benar memprihatinkan,” katanya.
Untuk penataan menjadi layak huni tersebut, pihaknya akan langsung melakukan pendampingan kepada penerima tersebut.
“Kemudian dilakukan pendampingan kepada masyarakat, membantu baik dari sisi desain maupun pendanaannya sehingga bisa terbangun rumah yang layak huni,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan Kota Palembang Affan Prapanca Mahali menjelaskan untuk warga yang mendapat bantuan pemerintah pusat tersebut akan didampingi perwakilan dari pemerintah kota.
“Prosesnya sendiri akan diverifikasi dari kementerian,” ujar dia.
Ia menjelaskan konsep penataan tersebut mulai dari bangunannya, jalan lingkungan hingga akses sanitasi.
Berita Terkait
Pak Bas targetkan Tol Palembang-Betung rampung 2025
Jumat, 19 April 2024 9:02 Wib
Pj Bupati Banyuasin ajukan pembangunan infrastruktur ke Kementerian PUPR
Jumat, 19 April 2024 7:42 Wib
Akhir 2024 Bendungan Tiga Dihaji Sumsel ditargetkan rampung
Senin, 15 April 2024 18:15 Wib
Menteri PUPR sebut potensi tol fungsional di Sumatera sepanjang 134,67 km
Selasa, 2 April 2024 13:13 Wib
Kunjungi Kementerian PUPR, Pj Bupati Banyuasin sampaikan kebutuhan infrastuktur daerah
Sabtu, 23 Maret 2024 13:57 Wib
Menteri Basuki: Rumah dinas menteri di IKN lebih kecil dari di Widya Chandra
Rabu, 13 Maret 2024 14:08 Wib
Menteri PUPR: Progres IKNTahap 1 capai 74,8 persen per 15 Februari
Kamis, 22 Februari 2024 13:00 Wib
Warga Priangan Selatan Jabar segera dilntasi jalan tol
Rabu, 14 Februari 2024 18:53 Wib