Pemilik kafe dikeroyok massa hingga meninggal

id berita aceh terkini,berita aceh,berita aceh terbaru

Pemilik kafe dikeroyok massa hingga meninggal

Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat (kanan). ANTARA/Kurnia Muhadi

Meulaboh (ANTARA) - Polres Aceh Tengah, Provinsi Aceh, hingga Selasa masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan tewasnya TR alias H (40) warga Kampung Toweren Toa, Kabupaten Aceh Tengah diduga menjadi korban pengeroyokan yang terjadi pada Ahad (29/11).

"Kami masih menyelidiki kasus ini," kata Kapolres Aceh Tengah AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat diwakili Kasat Reskrim AKP Arif Sanjaya yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat, Selasa.

Menurut dia, kasus dugaan pengeroyokan terhadap TR alias H tersebut diduga dianiaya oleh sekelompok orang di lokasi wisata milik korban, kawasan Lhong Gayo Indah, Kampung Toweren, Kecamatan Lut tawar, Kabupaten Aceh Tengah.

Sebelum pengeroyokan terjadi, korban sedang menerima tamu yang diperkirakan berjumlah sekitar 20 orang dan sedang menikmati hiburan musik.

"Tiba-tiba di luar lokasi wisata terdengar keributan dan teriakan sehingga dengan spontan korban TR keluar dari rumah dan menghampiri massa," kata AKP Arif Sanjaya.

Dalam pertemuan tersebut, kata Kasat Reskrim, massa yang mengaku dari beberapa kampung (desa) meminta agar kegiatan hiburan musik pada malam hari tersebut agar dihentikan karena di kawasan ini sedang ada tahlilan.

Selanjutnya, situasi memanas dan korban kemudian diramaikan oleh massa dan menjadi sasaran pengeroyokan.

Melihat kejadian tersebut, penyewa lokasi wisata lantas meminta massa menghentikan pemukulan. Korban saat itu sudah tergeletak di tanah.

Istri korban berinisial M berteriak histeris ketika melihat korban dilarikan RSU Datu Beru Takengon, Aceh Tengah guna mendapatkan penanganan medis.

Namun, setiba di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus penganiayaan ini sehingga korban tewas di tempat," kata AKP Arif Sanjaya.