Wawako Palembang imbau warga waspadai penyakit demam berdarah

Palembang (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda mengimbau warga di Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan itu mewaspadai penyakit demam berdarah dengue (DBD) memasuki musim hujan Oktober 2020 ini.

"Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada setiap musim hujan terjadi peningkatan penderita DBD, oleh karena itu perlu dilakukan tindakan antisipasi sejak dini agar bisa diminimalkan kasus penyakit yang dapat mengakibatkan penderitanya meninggal dunia itu," kata Wawako Fitrianti Agustinda di Palembang, Kamis.

Menurut dia, musim hujan yang diprakirakan BMKG mulai Oktober 2020 hingga beberapa bulan ke depan itu perlu diwaspadai karena kemungkinan timbul DBD dan beberapa jenis penyakit lainnya.

Beberapa penyakit pada musim hujan itu rentan menyerang warga kota yang tinggal di kawasan permukiman yang kurang terjaga kebersihannya.

Untuk mencegah mewabahnya penyakit tersebut, warga Palembang diminta meningkatkan kebersihan lingkungan baik di sekitar tempat tinggal, tempat bekerja, dan lingkungan tempat usaha.

Kebersihan lingkungan tempat tinggal dan beraktivitas itu, bisa tercipta dengan cara melakukan gotong royong, meningkatkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta tidak membuang sampah sembarangan.

Membuang sampah sembarangan pada musim hujan sekarang ini bukan hanya bisa menjadi sarang penyakit, tetapi juga dapat menyumbat saluran air yang mengakibatkan terjadinya genangan air di sejumlah kawasan permukiman penduduk dan jalan protokol.

Kesadaran warga kota ini untuk hidup bersih dan sehat sudah cukup tinggi terbukti Palembang telah beberapa kali menerima Piala Adipura dan Piala Adipura Kencana namun kesadaran itu perlu terus ditumbuhkan sehingga ke depan menjadi lebih baik lagi.

Melalui berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta PHBS, diharapkan berbagai penyakit yang dikhawatirkan mewabah pada setiap musim hujan dapat dicegah, ujar Fitrianti.

Sementara sebelumnya Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Muyono menjelskan bahwa penderita DBD di Kota Palembang berdasarkan data Juli 2020 terbanyak dibandingkan dengan penderita yang ada di 16 kabupaten/kota lainnya.

Berdasarkan data hingga Juli 2020 ada 1.900 penderita DBD di Sumsel, dari jumlah itu terbanyak terdapat di Kota Palembang mencapai 337 orang, ujarnya.