Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan kampanye masif pakai masker dalam dua pekan ke depan sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
“Saya ingin fokus saja mungkin dalam dua minggu kita fokus kampanye mengenai pakai masker,” kata Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas dengan topik Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
Presiden mengatakan “case recovery rate” di Indonesia dari data terakhir 61,9 persen yang disebutnya semakin baik dan diharapkan terus meningkat angkanya.
Baca juga: Pemprov DKI surati artis FTV soal permintaan hapus foto bareng Presiden Jokowi
Oleh sebab itu Presiden ingin agar protokol kesehatan dan perubahan perilaku di kalangan masyarakat harus betul-betul menjadi perhatian.
Maka Presiden pun meminta agar kampanye perubahan perilaku itu dilakukan secara bertahap mulai dari tahap awalnya kampanye memakai masker yang masif.
Baca juga: Presiden Jokowi ingatkan jajarannya tidak melupakan agenda besar strategis
“Nanti dua minggu berikut kampanye jaga jarak atau cuci tangan misalnya, tidak dicampur urusan cuci tangan, urusan jaga jarak, urusan tidak berkerumun, pakai masker kalau barengan,” katanya.
Menurut dia, kampanye yang bersamaan akan sulit ditangkap atau diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Lindungi anak korban tindak pidana, Presiden keluarkan Perpres
“Mungkin yang menengah atas bisa ditangkap dengan cepat tapi yang di bawah ini menurut saya memerlukan satu persatu,” katanya.
Kepala Negara pun ingin melibatkan PKK untuk bisa membantu melakukan kampanye penggunaan masker dari pintu ke pintu.
“Saya kira PKK ini saya pikir sangat efektif ‘door to door’ urusan masker,” katanya.
Ia menambahkan, perubahan perilaku masyarakat harus benar-benar didorong dengan kampanye dan komunikasi masif melalui televisi hingga media sosial selama dua pekan dengan cara yang berbeda-beda.
Berita Terkait
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib
Presiden dijadwalkan gelar "open house" saat Lebaran
Jumat, 5 April 2024 15:12 Wib
Arief Hidayat jelaskan alasan MK tak panggil Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 15:05 Wib