Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumsel Herman Deru minta kepada Gugus Tugas COVID-19 kabupaten dan kota di provinsi itu untuk melakukan pendataan terhadap pasien terkonfirmasi positif yang menjalani isolasi secara mandiri di daerah masing-masing.
"Hal ini untuk memastikan kondisi pasien tersebut setelah melalui masa inkubasi sehingga akan semakin memperbaiki data penanganan COVID-19 di wilayah Sumsel," kata gubernur usai melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir (PALI), Minggu.
"Saya mengapresiasi seluruh Gugus Tugas Kabupaten Penungkal Abab Lematang Ilir yang sudah melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19," kata dia.
Menurut gubernur, rendahnya angka kasus COVID-19 di kabupaten Penungkal di antaranya karena kerja Gugus Tugas dan kesadaran masyarakat sudah baik.
Baca juga: 3.225 orang di Sumsel tunggu hasil uji swab BBLK
Dia mengatakan, percepatan penanganan corona saat ini berorientasi pada pemulihan dan peningkatan produktivitas masyarakat.
Untuk itu Herman Deru mengharapkan para juru bicara tidak menyampaikan informasi dan pesan yang seakan menakut-nakuti masyarakat melainkan harus bersifat edukasi kepada masyarakat.
"Artinya manajemen penyampaian informasi yang baik sangat penting dan harus mengedukasi," tegasnya.
Baca juga: Gubernur Sumsel bantu alat rapid test untuk wartawan OKU
Gubernur juga mengatakan dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terkait pendidikan yaitu ketetapan pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.
"Setelah tanggal 8 Juni nanti pihak sekolah akan kita kumpulkan dan kita ajak bahas bersama bagaimana kesiapan sekolah jika kegiatan belajar mengajar kembali dibuka, apakah siap dengan penyediaan fasilitas dan pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19," kata HD.
"Saya juga menghimbau semua pihak untuk bersama mengajak masyarakat untuk berani menghadapi corona dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujar gubernur.
Sementara itu, Bupati Penungkal Abab Lematang Ilir Heri Amalindo mengatakan bahwa kondisi terkini penanganan COVID-19 di kabupaten tersebut sampai saat ini terdapat pasien positif 1 orang, ODP 125 orang, PDP 15 orang dan pasien meninggal sebanyak 2 orang.
Baca juga: Update 6 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 bertambah 30 orang, total 1.104 kasus
Gubernur Sumsel dalam kunjungan kerja itu juga menyerahkan sejumlah bantuan di antaranya bantuan pembangunan perkantoran dan RSUD Penungkal Abab Lematang Ilir sebesar Rp5 Miliar, kemudian bantuan keuangan bersifat khusus sebesar Rp21 miliar lebih dan bantuan alat kesehatan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Setelah penyerahan bantuan Gubernur beserta rombongan melakukan peninjauan Rumah Sehat COVID-19 yang berlokasi di gedung Sekolah Luar Biasa (SLB), kabupaten pemekaran Muara Enim tersebut.
Berita Terkait
Palembang BSB jalani dua laga kandang di seri III Proliga 2024
Rabu, 8 Mei 2024 21:45 Wib
35 orang Palestina tewas akibat serangan Israel di Rafah dalam 24 jam
Rabu, 8 Mei 2024 16:55 Wib
PGE Lumut Balai ajak mahasiswa Unbara riset pupuk cair
Rabu, 8 Mei 2024 16:46 Wib
Sekda Muba jemput bola urus percepatan izin pembangunan jaringan listrik di hutan kawasan
Rabu, 8 Mei 2024 16:12 Wib
Hujan tak kunjung henti, banjir OKU potensial terus meluas
Rabu, 8 Mei 2024 16:04 Wib
Pemkab Banyuasin kolaborasikan Operasi Pasar sembako dengan layanan perizinan dan kependudukan
Rabu, 8 Mei 2024 15:02 Wib
Houthi Yaman ancam perluas serangan jika Israel invasi Rafah
Rabu, 8 Mei 2024 14:03 Wib
Saksi sebut Syahrul Yasin Limpo bayar gaji pembantu Rp35 juta dari uang pegawai Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 14:01 Wib