Update 6 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 bertambah 30 orang, total 1.104 kasus

id covid sumsel,covid-19,virus corona,info sumsel,info covid-19,warga sumsel covid-19 bertambah,seribuan warga sumsel terinfeksi covid-19,covid-19 sumsel

Update 6 Juni: Warga Sumsel positif COVID-19 bertambah 30 orang, total 1.104 kasus

Dokumen - Petugas melakukan simulasi penanganan pengunjung sakit di Mal Depok Town Square, Depok, Jawa Barat, Kamis (4/6/2020). Jelang penerapan tatanan normal baru, sejumlah pusat perbelanjaan menerapkan protokol kesehatan juga menyediakan fasilitas pendukung jaga jarak fisik (physical distancing) sebagai persiapan operasional di era normal baru. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

Tambahan kasus hari ini pun merupakan sampel yang masuk satu minggu lalu, memang pemeriksaan memakan waktu cukup lama
Palembang (ANTARA) - Warga Sumatera Selatan positif terinfeksi COVID-19 bertambah 30 orang sehingga total menjadi 1.104 kasus dan masih terdapat ribuan sampel swab dari 3.225 orang yang sedang antre diuji oleh Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang.

"Tambahan kasus hari ini pun merupakan sampel yang masuk satu minggu lalu, memang pemeriksaan memakan waktu cukup lama," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri di Palembang, Sabtu.

Tambahan kasus pada hari ini berasal dari Kota Palembang (29 kasus) dan Banyuasin (satu kasus), sampel swab yang positif sejauh ini masih mendominasi hasil pemeriksaan di BBLK Palembang dibandingkan sampel negatif yang hanya tercatat 661 orang.

Jumlah sampel negatif bahkan berbeda tipis dari total kasus positif COVID-19 di Kota Palembang yang telah mencapai 657 kasus pada hari ini.

Baca juga: Update 5 Juni 2020: Warga Sumsel sembuh dari COVID-19 terus bertambah menjadi 282 orang

Sedangkan kasus positif lainnya tersebar di Kabupaten Banyuasin (zona merah) 78 kasus, Kota Lubuklinggau (zona merah) 75 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 61 kasus, Kabupaten Ogan Ilir (zona kuning) 55 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ulu (zona merah) 38 kasus, dan Kota Prabumulih (zona merah) 34 kasus.

Kemudian 10 wilayah zona kuning, yakni Kabupaten Musi Rawas Utara (22), Musi Rawas (19), Muara Enim (17), Musi Banyuasin (16), Lahat (sembilan), OKU Timur (sembilan), OKU Selatan (dua), serta Pagaralam, PALI dan Empat Lawang (satu), khusus dari luar Sumsel, namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Baca juga: Herman Deru apresiasi perubahan PSBB Kota Palembang tahap dua

Selain itu kasus sembuh juga bertambah 15 orang menjadi total 297 orang, sedangkan kasus meninggal yang terlaporkan turut bertambah satu orang dari Palembang sehingga total kasus meninggal di Sumsel menjadi 42 kasus.

Baca juga: Tiga warga OKU Selatan dalam status PDP COVID-19 meninggal dunia

"Kami tidak bosan-bosanya mengimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan di wilayah masing-masing, memang tingkat kesembuhan COVID-19 tinggi namun janganlah dianggap remeh," tambahnya

Ia berharap proses masyarakat menuju hidup normal baru akan diimbangi dengan disiplin protokol kesehatan yang tinggi, sebab secara nasional Provinsi Sumsel berada pada peringkat ke tujuh terbanyak dan peringkat pertama kasus paling banyak di Pulau Sumatera.

"Kami minta agar imbauan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dipahami serta dilaksanakan dengan baik," kata Yusri menegaskan.