Kasus COVID-19 bertambah dua orang di Sumsel

id sumsel,palembang,covid 19,dinkes sumsel

Kasus COVID-19 bertambah dua orang di Sumsel

ilustrasi - Dokter memegang botol ampul kaca yang mengandung sel molekul virus corona. ANTARA/HO-Shutterstock

Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) menyebutkan kasus aktif COVID-19 bertambah dua orang.

"Hingga 11 Juni 2025, dua orang dinyatakan positif COVID-19. Artinya kasus di Sumsel pada 2025 sudah ada tiga orang terkonfirmasi positif," ujar Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono di Palembang, Jumat.

Ia menjelaskan keduanya merupakan warga Palembang dan mereka berdomisili di Kecamatan Kemuning dan di Kecamatan Sako.

Untuk di Kecamatan Kemuning jenis kelamin pria dan melakukan isolasi mandiri dan kondisinya saat ini sedang dipantau tim PE Surveilans, namun pihaknya belum mengetahui asal penularannya dari mana.

"Sedangkan, di Sako jenis kelamin perempuan dan saat ini dirawat di RSUP Dr Mohammad Hoesin, karena pasien itu memiliki komorbid sehingga perlu mendapat perawatan intensif," jelasnya.

Kemudian, untuk warga Banyuasin yang sebelumnya terpapar virus COVID-19 itu sudah dinyatakan sehat.

"Untuk kasus pertama COVID-19 tahun ini dari Banyuasin sudah dinyatakan sehat, hasil test PCR-nya negatif," ujarnya.



Selain itu, Darsono mengatakan ciri-ciri umum bagi mereka yang terindikasi COVID-19 berupa demam dengan suhu mencapai 38 derajat Celcius, batuk, sakit tenggorokan, dan badan lemah.

Mereka yang sesak napas dan memiliki komorbid seperti sakit jantung, diabetes dan lainnya harus diisolasi dan mendapat treatment atau penatalaksanaan penyakit.

"Diagnosa pasti tentunya ditunjang hasil konfirmasi positif PCR," kata dia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dinkes Sumsel: Kasus aktif COVID-19 bertambah dua orang

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.