Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 74 anak buah kapal (ABK) KM Awu menjalani karantina mandiri di atas kapal di kawasan "Buoy" 2 dan 3 perairan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
"Mereka sudah rapid test, dan hasilnya negatif. Tapi, mereka tetap menjalani karantina dulu di atas kapal," ujar Kepala Dinas Perhubungan Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu malam.
Karantina mandiri harus dilakukan karena 16 ABK kapal tersebut hasilnya reaktif saat menjalani rapid test dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya, untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.
Ia menuturkan, beberapa waktu lalu kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), yaitu KM Awu yang memiliki 90 ABK sedang melakukan dok di kawasan Tanjung Perak.
Terhadap 90 ABK, kata Nyono, dilakukan rapid test yang hasilnya 16 ABK reaktif dan sisanya non-reaktif.
"16 ABK dibawa ke PHC, dan 74 ABK lainnya tetap harus menjalani karantina di atas kapal, lagi pula kapalnya tidak bisa ditinggal begitu saja," katanya lagi.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim dr Kohar Hari Santoso menyatakan saat ini KM Awu sedang proses perbaikan di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya.
"Berawal dari seorang ABK yang jatuh sakit dan ternyata terindikasi positif COVID-19. Kemudian ditindaklanjuti dengan rapid test," katanya pula.
Berita Terkait
Ini penyebab mobil terbakar usai kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 9:08 Wib
Panther terperosok ke longsor Tol Bocimi KM 64-600 akibatkan dua orang terluka
Kamis, 4 April 2024 0:41 Wib
Menteri PUPR sebut potensi tol fungsional di Sumatera sepanjang 134,67 km
Selasa, 2 April 2024 13:13 Wib
Kapal KM Parikudus membawa puluhan penumpang terbalik di Kepulauan Seribu
Senin, 11 Maret 2024 19:50 Wib
Jokowi ingatkan etika dan sopan santun ketimuran soal kritik BEM UGM
Senin, 11 Desember 2023 13:26 Wib
Presiden: Daya saing RI masih jauh dengan tol terbangun 2.800 km
Kamis, 26 Oktober 2023 12:01 Wib
RI-Malaysia evakuasi awak kapal KM Jaya Makmur 88 akibat mesin mati
Jumat, 25 Agustus 2023 11:15 Wib
Hindari tabrakan di laut KM Sakura Expres menghindar meski harus kandas, 151 penumpang dievakuasi
Jumat, 14 Juli 2023 8:01 Wib