Kasus positif terinfeksi COVID-19 di Lubuklinggau bertambah delapan orang, tertinggi kedua di Sumsel

id covid sumsel,covid-19,corona,kasus covid-19 lubuklinggau,info sumsel,positif covid-19,pasien positif covid-19,gugus tugas sumsel

Kasus positif terinfeksi COVID-19 di Lubuklinggau bertambah delapan orang, tertinggi kedua di Sumsel

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri (ANTARA/HO-Humas Pempro Sumsel/20)

Palembang (ANTARA) - Kasus positif terinfeksi COVID-19 di Kota Lubuklinggau kembali bertambah delapan orang pada 7 Mei 2020 sehingga total temuan kasus tercatat menjadi 23 orang, atau tinggi kedua di Sumatera Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumsel Yusri di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa dua dari delapan penambahan kasus tersebut masih diselidiki asal penularannya, yakni kasus 214 (laki-laki 23 tahun) dan kasus 215 (perempaun 19 tahun).

"Sedangkan enam tambahan lainnya berstatus lokal dari klaster rumah sakit," ujarnya, Enam kasus itu yakni kasus 213 (perempuan 27 tahun), kasus 216 (perempuan 45 tahun), kasus 217 (perempuan 20 tahun), kasus 218 (perempuan 23 tahun), kasus 219 (laki-laki 6 tahun) dan kasus 220 (laki-laki 13 tahun).

Baca juga: Update 7 Mei: Kasus positif COVID-19 di Sumsel terus bertambah menjadi 227 orang, meninggal bertambah dua orang

Menurut dia,  kasus baru di Lubuklinggau merupakan tenaga kesehatan dan masyarakat yang tertular dari kasus-kasus sebelumnya.

Delapan kasus dari Lubuklinggau tersebut mendominasi 17 kasus tambahan di Sumsel pada hari ini (7/5), enam kasus lainnya dari Kota Palembang, serta Muratara, Muara Enim, dan OKU masing-masing satu kasus.

Sehingga kasus positif COVID-19 Sumsel per 7 Mei mencapai 227 orang, tersebar di Kota Palembang (zona merah) dengan 127 kasus, disusul Lubuklinggau (zona merah) 23 kasus, Banyuasin (zona kuning) 14 kasus, Prabumulih (zona merah) 12 kasus, Kabupaten Ogan Komering Ilir (zona kuning) 11 kasus, dan OKU (zona merah) 11 kasus.

Sedang kasus lainnya tersebar di delapan wilayah zona kuning, yakni  Ogan Ilir (tujuh), Musi Rawas (tiga), Muara Enim (tiga), Muratara (dua), serta Lahat, Musi Banyuasin, Pagaralam, dan OKU Timur masing-masing satu kasus, khusus dari luar Sumsel namun dirawat di Sumsel sebanyak sembilan kasus.

Baca juga: Zona hijau COVID-19 di Sumsel tersisa tiga kabupaten, gugus tugas ingatkan jangan bangga dulu