Tanoto Foundation latih guru menulis

id Tanoto foundation ajak guru menulis

Tanoto Foundation latih guru menulis

Praktek menulis yang dilakukan para guru dan dosen yang sedang mengikuti pelatihan yang digelar Tanoto Foundation di jambi.(ANTARA/HO/Humas Tanoto Foundation)

Jambi (ANTARA) - Tanoto Foundation memfasilitasi guru-guru dan kepala sekolah di Jambi mengikuti pelatihan dan pendampingan menulis praktik baik pendidikan dan mengajak para guru untuk tidak ragu menulis.

"Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dosen, jurnalis dan staf Tanoto Foundation yang ada di Provinsi Jambi," kata Humas Tanoto Foundation, Bahri, di Jambi Jumat.

Pada pelatihan itu diadakan perkenalan peserta dan presentasi tulisan peserta yang dipandu oleh Anwar Holil Communication Manager Tanoto Foundation. Pada kesempatan tersebut, Anwar Holil mengatakan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan motivasi kepada guru dan dosen agar lebih giat lagi menulis.

"Semoga guru-guru senantiasa meningkatkan kompetensinya, terus berkarya, dan menularkan inspirasi praktik baik pendidikan yang sudah mereka terapkan, termasuk menulis pengalaman praktik baik dan gagasannya pada salah satu kolom media online nasional yang bekerjasama dengan Tanoto Foundation," kata Bahri.

Sebagai narasumber pada pelatihan ini, redaktur media online nasional Hari Laksono Wiwoho dan editor kanal edukasi, Yohanes Enggar Harususilo.

Dalam pelatihan itu para guru dan dosen dibimbing menulis, selain itu juga mereka mendapat materi dan praktik langsung mendokumentasikan praktik baik dan bagaimana menulis artikel praktik baik dan kolom pendidikan.

Para peserta juga akan langsung praktik menulis artikel praktik baik untuk media massa, kemudian mereview artikel praktik baik dan menyusun RTL penulisan artikel praktik baik yang akan didampingi oleh jurnalis dalam kegiatan tersebut.

"Saya melihat pelatihan menulis ini bukan sekadar mengangkat kemampuan menulis saja. Lebih dari itu, ini menjadi kesempatan berbagi inspirasi dan juga membangun sinergi dengan banyak pihak media nasional dan daerah, dinas dan pemerintah daerah, dan yang terpenting dengan guru dan dosen penggerak seluruh nusantara," kata Enggar.

Selain itu Enggar juga mengharapkan peserta jangan ragu memulai menulis, 'jangan jadikan menulis sebagai beban, jangan ragu untuk memulai, tulis apa yang ada, dan menulislah dengan perasaan bahagia'.

Sementara itu Salah satu peserta, Nasyariah Siregar yang merupakan Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi mengungkapkan, pelatihan ini sangat menginspirasi, terutama dalam hal membuat tulisan praktik baik maupun artikel untuk diterbitkan ke media massa.

"Saya sangat senang bisa berpartisipasi dan ikut dalam pelatihan ini, saya mendapatkan banyak ilmu," ungkapnya.