Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sejumlah kebijakan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo disusun berdasarkan studi-studi komprehensif.
"Mereka sudah melakukan studi banyak, mengenai lobster, kapal, apalah itu. Dan itu oleh ahli-ahli," katanya di Jakarta, Selasa.
Luhut mengatakan hal tersebut menyusul rencana Edhy Prabowo untuk menyerahkan draf revisi sejumlah aturan menteri di bidang kelautan dan perikanan ke Presiden Jokowi.
Salah satu diantaranya adalah Peraturan Menteri (Permen) Nomor 56 Tahun 2016, tentang Larangan Penangkapan dan atau Pengeluaran Lobster, Kepiting, dan Rajungan dari Indonesia yang mengatur soal larangan ekspor benih lobster.
Revisi Permen itu menjadi polemik lantaran berbanding terbalik dengan kebijakan era Susi Pudjiastuti yang ingin agar ekspor benih lobster dilarang.
Namun, Luhut memastikan kebijakan yang diambil Edhy Prabowo diputuskan berdasarkan studi.
"Jadi Pak Edhy akan melaporkan ke Presiden dan saya kira setelah dia balik dari Australia dia akan umumkan itu. Jadi dasarnya dari studi, bukan perasaan perasaan, kalau perasaan dia jatuh cinta," katanya sambil tertawa.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan, revisi terhadap berbagai regulasi sektor kelautan dan perikanan pada saat ini sudah masuk dalam tahap finalisasi dan akan diserahkan kepada Kepala Negara untuk mendapat persetujuan.
"Mengenai penyederhanaan regulasi, kali ini kami sedang finalisasi," kata Edhy Prabowo dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa.
Menteri Edhy, selain akan disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, hasil revisi aturan tersebut juga bakal diserahkan secara tertulis kepada Komisi IV DPR RI.
Berita Terkait
Kadin: CPO, batu bara dan durian paling besar diekspor RI ke China
Jumat, 3 Mei 2024 13:26 Wib
Ubur-ubur dari perairan Sumsel diminati Tiongkok
Rabu, 24 April 2024 16:36 Wib
Karantina Sumsel dan importir Tiongkok tinjau kebun kopi Pagaralam
Senin, 22 April 2024 16:57 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Balai Karantina Sumsel dampingi ekspor ubur-ubur Sungsang ke Tiongkok
Selasa, 2 April 2024 15:14 Wib
Standar baku belum ada, Peternak madu sulit ekspor madu
Minggu, 24 Maret 2024 0:13 Wib
Ekspor Babel Januari turun , ini penjelasan BPS
Sabtu, 2 Maret 2024 12:55 Wib
Kilang Pertamina Plaju-Bea Cukai optimalkan ekspor-impor
Rabu, 21 Februari 2024 19:02 Wib