Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi menegaskan tidak ada gerakan penolakan kedatangan warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China untuk transit di kota setempat.
"Tidak, tidak ada (penolakkan masyarakat)," katanya di Batam, Sabtu.
Ia mengakui memang beredar sejumlah kabar mengenai rencana pemulangan WNI Wuhan melalui Batam.
Kabar itu lalu berkembang dengan cepat, dan ada pula yang negatif.
"Itu hoax aja, karena tadi malam kami belum rapat, baru hari ini saya rapat. Tahu-tahu isyu sudah berkembang, berkembangnya...," ujar dia.
Ia mengatakan Pemkot Batam mengikuti arahan pemerintahan pusat untuk membantu pemulangan WNI dari China.
Sementara itu, rencananya, sebanyak 245 warga negara Indonesia dari Wuhan yang kembali ke Tanah Air hanya akan transit di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, untuk melanjutkan penerbangan ke Bandar Raden Sadjad Ranai Natuna.
Wali Kota menambahkan seluruh penumpang langsung pindah pesawat setibanya di Batam.
WNI tersebut tidak boleh keluar bandara, tidak juga menunggu di ruang tunggu, melainkan langsung ke pesawat.
Berita Terkait
Koleksi wastra terbaru Winas hadir di Kelana Wastra Fashion Fest 2024
Jumat, 26 April 2024 11:19 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Wanita pemotor tewas saat nyalip truk di jalan bergelombang
Jumat, 26 April 2024 8:58 Wib
Pemprov Sumsel gelar Explore South Sumatera Expo 2024 di Bali
Jumat, 26 April 2024 8:18 Wib
Babinsa Kodim 0406/LL bantu siswa di Muratara menyeberangi sungai
Kamis, 25 April 2024 23:41 Wib
Dinas Pertanian OKU sebut stok pupuk mencukupi kebutuhan petani
Kamis, 25 April 2024 23:31 Wib
Polisi buru 10 oknum debt collector viral kasus penembakan
Kamis, 25 April 2024 16:17 Wib
Polisi tindaklanjuti aksi pemalakan terhadap sopir truk yang viral di medsos
Kamis, 25 April 2024 15:46 Wib