Pemko Banda Aceh bertekad jadikan pemuda disabilitas lebih kreatif

id Aminullah disabilitas,Motivasi disabilitas,Penyandang disabilitas,Pemko Banda Aceh,Kota Banda Aceh

Pemko Banda Aceh bertekad jadikan pemuda disabilitas lebih kreatif

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (kanan) memberi motivasi kepada 50 pemuda/pemudi penyandang disabilitas di Rumoh PMI, Ateuk Pahlawan, Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (18/1/2020). ANTARA/ HO

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh memiliki tekad kuat untuk menjadikan pemuda dan pemudi penyandang disabilitas di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" memiliki jiwa kreatif dan inovatif, sehingga berguna bagi bangsa dan negara di masa depan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin, melalui dinas terkait telah menginstruksikan supaya penyandang disabilitas bisa lebih produktif di masa yang akan datang.

"Tentunya semua bisa produktif dan agar saudara kita ini tidak ada di jalan-jalan," katanya.

Ia mengatakan misalnya menjadikan mereka seorang tenaga pemasaran, maka hal pertama perlu dilakukan adalah membuat perencanaan yang matang.

"Pertama, harus ada perencanaan, apa yang mau kita pasarkan, apa kelebihan kita, dan itulah yang akan kita pasarkan," ucap dia.

Sebagai produsen juga harus mempunyai strategi dalam memasarkan produknya. Sebab, sebuah barang akan lebih besar nilainya dengan pemasaran yang bagus.

"Sekarang kita bisa memanfaatkan media sosial, dan memanfaatkan ruang umum, seperti Car Free Day dan berbagai kegiatan semacam," kata dia.

Aminullah menyatakan dalam memasarkan produk juga harus bertutur kata yang baik, sehingga orang akan menjadi lebih tertarik dengan barang yang ditawarkan.

"Prinsipnya, dalam berjualan itu ialah semua pelanggan adalah raja, dan perlakukan mereka dengan baik," lanjutnya.

Ia juga membeberkan bagaimana caranya memperluas jangkauan produksi dengan membangun jaringan, memprioritaskan kejujuran, berpenampilan menarik, dan memiliki rasa percaya diri.

"Sangat diperlukan itu adalah percaya diri, dan tidak perlu takut. Kita harus percaya dalam mencari rezeki ini, maka akan Allah yang bantu. Orang yang berhenti bekerja keras, itulah orang yang gagal. Orang yang bersungguh-sungguh akan berhasil," tutur Wali Kota Aminullah.

Ketua Forum Children and Youth Disabilities for Change, Erlina Marlinda mengatakan pihaknya telah menggelar pelatihan pemasaran bagi 50 orang pemuda/pemudi penyandang disabilitas.

Pelatihan itu untuk memotivasi semangat penyandang disabilitas, dan merupakan tindak lanjut dari pelatihan keterampilan kerajinan tangan daur ulang sampah di tahun 2019.

"Kami dari forum Children and Youth Disabilities for Change berupaya agar teman-teman disabilitas yang tinggal di rumah-rumah punya nilai karya, dan nilai jual," ucap Erlina di Rumoh PMI, Ateuk Pahlawan, Baiturrahman.*