Pertamina salurkan bantuan ke korban banjir dan longsor

id pertamina,banjir,longsor,bpbd

Pertamina salurkan bantuan ke korban  banjir dan longsor

Penyerahan bantuan tabung Bright Gas 5.5 kg untuk digunakan di dapur umum penanggulangan bencana banjir dan longsor di Lahat, Jumat (10/1). (ANTARA/HO/20)

Palembang (ANTARA) - Pertamina Marketing Operation Region II Sumatera Bagian Selatan menyalurkan bantuan ke masyarakat yang terdampak banjir dan longsor di Lahat, Sumatera Selatan.

Region Manager Communication & CSR Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf di Palembang, Sabtu, mengatakan perusahaannya bertindak cepat membantu masyarakat bekerja sama dengan pemerintah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Bantuan kami salurkan melalui Fuel Terminal (FT) Lahat sebagai unit operasi terdekat Pertamina di wilayah tersebut,” kata dia.

Ia mengatakan pada kesempatan ini, Pertamina menyalurkan bantuan berupa tabung sepuluh tabung Bright Gas 5.5 kg serta lima kompor gas.

Bantuan ini diberikan ke posko bantuan yang dikelola oleh pemerintah daerah dan BPBD Lahat di Desa Keban Agung untuk kemudian disalurkan untuk memenuhi kebutuhan dapur umum.

“Saat ini kami memang fokus membantu untuk kebutuhan dapur umum. Per hari ini kami juga sedang melakukan survei kembali wilayah-wilayah yang terdampak banjir dan longsor cukup parah dan jika dibutuhkan, bantuan akan kami salurkan kembali ke lokasi tersebut,” kata dia.

Selain menyalurkan bantuan, Pertamina juga terus memonitor kondisi di lapangan dan melakukan pengalihan rute mobil tanki (MT) dari FT Lahat ke SPBU terdampak banjir dan longsor, antara lain SPBU di wilayah Pagar Alam dan juga SPBU di wilayah Kikim Timur.

Untuk suplai ke SPBU di wilayah Pagar Alam tetap disuplai dari FT Lahat melalui rute alternatif, dimana waktu tempuhnya sekitar 1 jam 30 menit lebih lama daripada rute normal.

Sedangkan untuk suplai ke SPBU di wilayah Kikim Timur, Pertamina menjajaki alih suplai dari FT Lubuk Linggau.

“Pertamina tetap berkomitmen memenuhi kebutuhan energi di wilayah terdampak bencana, dan jika masyarakat butuh informasi dan bantuan silahkan menghubungi Call Center 135,” kata dia.

Tingginya curah hujan yang melanda beberapa wilayah di Indonesia di awal tahun 2020 ini menyebabkan banjir dan longsor di beberapa wilayah Sumatera Selatan, salah satunya terjadi di Lahat yang memutuskan jalur menuju Pagar Alam.