Polda Sumsel tingkatkan penanganan korupsi

id kapolda, wakapolda, penanagan korupsi, tahun baru, kamtibmas, kinerja polda susmel, pantau kamtibmas tahun baru, kapolda

Polda Sumsel tingkatkan  penanganan korupsi

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo bersama Gubernur Herman Deru dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan memantau kamtibmas malam Tahun Baru 2020. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan pada 2020 ini berupaya meningkatkan penanganan tindak pidana korupsi di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota yang telah berjalan cukup baik pada tahun lalu.

"Penanganan korupsi pada 2019 cukup baik, ada 44 tersangka yang diamankan dengan uang negara yang berhasil diselamatkan dari tangan koruptor itu sebanyak Rp16 miliar," kata Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi Setiawan di Palembang, Rabu.

Untuk meningkatkan penangan kasus korupsi, pihaknya berupaya aktif menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat terkait dugaan penyimpangan uang negara oleh pejabat pemerintah daerah setempat.

Mengenai kasus dugaan korupsi pengadaan lahan kuburan/pemakaman yang dilakukan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Johan Anwar, yang beberapa tahun sebelumnya sempat dihentikan (SP3), kini dibuka kembali setelah ditemukan bukti baru.

Kasus korupsi yang sempat terhenti penyidikannya, meskipun sudah cukup lama sepanjang bisa dibuka kembali dengan adanya bukti-bukti baru akan diproses sesuai ketentuan hukum.

Sedangkan mengenai penangan kasus lainnya selama 2019, jajaran Polda Sumsel berhasil mengungkap 8.451 kasus kejahatan yang sebagian besar kasus penganiayaan berat, pencurian dengan pemberatan, kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor, dari jumlah itu semuanya bisa diselesaikan berkas perkaranya dan dinyatakan lengkap (P21) oleh penuntut umum.

Penanganan kasus kejahatan sepanjang 2019 itu mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya hanya 5.736 perkara, ujar wakapolda.

Sementara Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Priyo Widyanto menyatakan wilayah provinsi setempat, Selasa (31/12) malam menjelang pergantian tahun 2019 ke 2020 hingga Rabu (1/1) dini hari dalam kondisi kondusif.

Berdasarkan laporan dari 17 Kapolres di jajaran Polda Sumsel, serta pantauan bersama Gubernur Herman Deru dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, aktivitas masyarakat pada perayaan malam Tahun Baru 2020 berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan terkendali.

"Sebagai gambaran perayaan malam Tahun Baru di hotel, tempat hiburan, pusat keramaian, dan kawasan permukiman di Palembang berlangsung dengan aman dalam cuaca yang cukup cerah," ujar mantan Kapolda Kalimantan Timur itu.