Baturaja (ANTARA) - Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan memburu empat orang pelaku perampokan toko waralaba Indomaret di Kelurahan Sukaraya, Kecamatan Baturaja Timur yang terjadi pada Minggu (15/12) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saat ini petugas kami sedang memburu para pelaku untuk ditangkap," kata Kapolres OKU AKBP Tito Travolta Hutauruk di Baturaja, Senin.
Dia menjelaskan, peristiwa perampokan ini terjadi saat dua orang karyawan Indomaret, yaitu Cahyadi (25) dan Jecky (22) sedang menutup toko tempat mereka bekerja dirampok empat orang pelaku yang tidak dikenal menggunakan senjata tajam.
"Para pelaku menodongkan pisau dan memaksa saksi untuk mengambil uang di dalam meja kasir dan ratusan bungkus rokok di etalase saat hendak menutup toko," katanya.
Merasa belum puas, lanjut Kapolres, para pelaku memaksa kedua korban untuk membuka brankas besi tempat menyimpan uang yang berada di ruang belakang.
"Namun salah satu korban Jecky menolak sehingga langsung ditusuk oleh pelaku di bagian tangannya menggunakan pisau," jelasnya.
Selanjutnya, para pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp10 juta yang ada di dalam brankas penyimpanan dan satu unit telpon genggam milik korban.
"Korban Jecky sudah menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Sedangkan empat orang pelaku sedang dalam pengejaran polisi," ujarnya.
Berita Terkait
Liga Inggris: Liverpool gagal kejar Arsenal
Kamis, 25 April 2024 9:04 Wib
Polisi kejar begal pasangan suami istri di Jalan Lintas Bengkulu-Sumbar
Kamis, 4 April 2024 10:27 Wib
Kejar swasembada pangan, Kementan maksimalkan modernisasi irigasi
Minggu, 31 Maret 2024 19:44 Wib
Kejar bandar narkoba di laut, Polairud didukung peralatan IT lengkap
Rabu, 20 Maret 2024 11:36 Wib
Abaikan scudetto, AC Milan akan fokus kejar tempat di Liga Champions
Jumat, 1 Maret 2024 16:04 Wib
Mentan kejar peningkatan produksi pangan lawan rawa di Sumsel
Jumat, 1 Maret 2024 14:28 Wib
Polisi kejar pemilik dua hektare ladang ganja di Empat Lawang Sumsel
Sabtu, 3 Februari 2024 9:03 Wib
Polisi kejar dua pemilik pengolahan minyak ilegal yang meledak di Muba
Rabu, 31 Januari 2024 20:40 Wib