Lampard tagih etos kerja pemain usai tiga kali kalah dalam empat laga

id chelsea,frank lampard,liga inggris,everton

Lampard tagih etos kerja pemain  usai tiga kali kalah dalam empat laga

Ekspresi manajer Chelsea Frank Lampard saat mendampingi timnya menghadapi Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, Sabtu (7/12/2019). (ANTARA/REUTERS/Molly Darlington)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Frank Lampard menagih para pemain memperlihatkan etos kerja untuk bisa tampil lebih baik lagi, setelah mereka menderita tiga kekalahan dalam empat laga terakhir di Liga Inggris.

Kekalahan 1-3 dari tuan rumah Everton dalam laga pekan ke-16 Liga Inggris di Stadion Goodison Park, Liverpool, Sabtu, menandai hasil negatif ketiga Chelsea dalam empat pertandingan terakhir.

Rentetan hasil negatif itu muncul setelah catatan enam kemenangan beruntun Chelsea dihentikan oleh juara bertahan Liga Inggris, Manchester City.

"Kami sempat mengalami fase menyenangkan, memenangi banyak pertandingan tapi ini Liga Premier dan kami bertandang ke City, tampil baik namun kalah," kata Lampard dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Chelsea.

"Namun, dua kekalahan yang menyusul setelahnya adalah pertanda kami harus bermain lebih baik lagi," ujarnya menambahkan.

Sebelum dikalahkan Everton, dua pertandingan sebelumnya Chelsea juga menderita hasil negatif kala menjamu West Ham United di Stamford Bridge dan dipermalukan dengan kekalahan 0-1.

Kekalahan melawan West Ham dan Everton tak ubahnya menjadi antiklimaks bagi penampilan Chelsea yang sempat menjanjikan gelombang regenerasi mulus di bawah bimbingan Lampard, pasalnya kedua tim itu boleh dibilang dalam periode negatif.

"Kami menghadapi dua tim yang mengalami masa sulit dan membiarkan pertandingan lepas dari tangan kami untuk banyak alasan berbeda," kata Lampard.

"Ini pelajaran besar bagi kami," ujarnya menambahkan.

Meski kalah, Chelsea tetap aman menduduki peringkat keempat klasemen dengan koleksi 29 poin dan bisa jadi pada bursa transfer Januari nanti mereka bakal menggelontorkan dana banyak menyusul dikabulkannya gugatan mereka oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).