Manila, Filipina (ANTARA) - Petenis putra Indonesia Muhammad Rifqy Fitriadi melaju ke babak perdelapan final tenis tunggal putra SEA Games 2019 setelah menumbangkan wakil Kamboja Ponlok Khleang dengan skor 6-0 dan 6-0, Minggu.
Menurut Rifqy, salah satu kunci kemenangannya dalam pertandingan babak 32 besar di Kompleks Olahraga Rizal Memorial, Manila, Filipina, adalah mampu memanfaatkan ketidaksiapan mental lawan.
"Sebagai atlet junior, mungkin lawan memiliki beban mental. Jadi dia tidak bisa memaksimalkan permainannya," kata petenis berusia 20 tahun itu kepada Antara usai pertandingan.
Laga menghadapi Ponlok merupakan laga debut Rifqy di ajang SEA Games.
Namun, hal itu tidak membuat Rifqy gentar. Dia berusaha menikmati persaingan di lapangan demi memenangkan pertandingan.
"Kalah atau menang itu urusan Tuhan, yang penting kita sudah berusaha keras," tutur petenis yang memperkuat tim Indonesia di Piala Davis 2019 pada September 2019 tersebut.
Sayangnya, langkah Rifqy di SEA Games 2019 tidak diikuti petenis putra Indonesia lainnya, Ari Fahresi.
Ari, yang baru berusia 17 tahun, takluk dari unggulan keempat Kasidit Samrej dari Thailand dengan skor 5-7 dan 2-6.
Berikutnya di 16 besar tenis tunggal putra, Rifqy akan menghadapi lawan tangguh yakni unggulan ketiga Hoang Nam Ly dari Vietnam.
Lo
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Shin Tae-yong tebar ancaman ke calon-calon lawan Indonesia
Jumat, 26 April 2024 16:41 Wib
Timnas lolos ke semifinal AFC, Jokowi: Sangat bersejarah!
Jumat, 26 April 2024 13:12 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
Menang telak 4-0 lawan Brighton, City tempel ketat Arsenal
Jumat, 26 April 2024 10:33 Wib