Pemprov Sumsel dorong peningkatan produksi ikan patin

id patin sumsel,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palembang hari ini

Pemprov Sumsel dorong peningkatan  produksi ikan patin

Produksi Ikan Patin di Kabupaten OKU Timur berlimpah mencapai 260 ton/hari atau 96 ribu ton yang dihasilkan setiap tahunnya. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya mendorong masyarakat yang menekuni usaha budidaya ikan patin meningkatkan produksi untuk mempertahankan prestasi sebagai salah satu daerah penghasil ikan patin terbesar di Tanah Air.

"Produksi ikan patin terutama hasil budi daya petambak provinsi ini cukup tinggi yakni mencapai 150.000 ton lebih per tahunnya. Produksi tersebut perlu ditingkatkan lebih besar lagi," kata Sekda Sumsel Nasrun Umar, di Palembang, Senin.

Berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah sentra produksi perikanan, secara nasional produksi ikan patin provinsi ini tergolong cukup tinggi.

Tingginya produksi ikan tersebut karena kegiatan budidaya ikan berkembang cukup baik dan didukung oleh sumber daya alam yang cukup besar untuk perairan umum, katanya.

Menurut dia, provinsi ini memiliki luas perairan terbesar kedua di Indonesia setelah Kalimantan, potensi tersebut akan terus didorong agar bisa dimanfaatkan masyarakat setempat secara maksimal.

Masyarakat Sumsel diharapkan dapat memanfaatkan potensi yang tersedia cukup besar itu dan menekuni usaha di bidang perikanan lebih serius dan profesional.

Untuk memaksimalkan kegiatan itu, pihaknya terus berupaya mendorong masyarakat memanfaatkan potensi daerah yang belum digarap secara optimal serta memberikan kontribusi besar bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi ini akan didorong mengembangkan program budidaya dan hilirisasi, serta melakukan pembinaan dan pemberian benih secara gratis kepada masyarakat.

Melalui upaya tersebut diharapkan produksi ikan di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini terus meningkat dengan jenis yang lebih beragam, ujar Sekda.*