Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebaran asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera mencapai Singapura dan Semenanjung Malaysia.
Informasi dari laman BMKG yang diperbarui pada Selasa pukul 12.00 WIB, dilaporkan asap lintas batas juga terpantau dari Kalimantan Barat ke Serawak Malaysia.
Berdasarkan citra satelit, asap terdeteksi di wilayah Riau, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Semenanjung Malaysia, Serawak Malaysia dan Singapura.
Penyebaran asap hingga ke negara tetangga tersebut disebabkan arah angin di Sumatera dan Kalimantan umumnya dari tenggara-selatan ke barat laut-utara.
Akibatnya arah sebaran asap di Riau, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur menyebar ke arah barat laut.
Berdasarkan data BMKG, pada pukul 06.00 WIB satelit Terra Aqua mendeteksi 498 titik panas yang jadi indikasi karhutla di Sumatera. Daerah paling banyak adalah Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 194 titik, Jambi 174 titik, sedangkan di Riau 60 titik.
Berita Terkait
Pangdam Jaya jelaskan kronologis meledaknya gudang munisi di Ciangsana, awalnya ditemukan asap
Sabtu, 30 Maret 2024 22:47 Wib
Buang bangkai kucing, dua pria meninggal keracunan asap mesin pompa
Minggu, 3 Maret 2024 21:16 Wib
Bukittinggi kembali terpapar abu vulkanik erupsi Marapi
Selasa, 5 Desember 2023 11:49 Wib
Pajanan rokok sebabkan anak stunting
Kamis, 30 November 2023 16:52 Wib
Mukomuko diliputi kabut asap akibat kebakaran lahan gambut
Sabtu, 25 November 2023 9:58 Wib
Empat heli pemadam karhutla Sumsel pulang ke Australia dan Rusia
Jumat, 17 November 2023 22:13 Wib
Senin besok, siswa SD dan SMP di Palembang belajar normal
Sabtu, 4 November 2023 11:12 Wib
Tim Damkar Polda Sumsel terlibat padamkan api kathutla di Indralaya
Kamis, 2 November 2023 6:13 Wib