Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta wartawan untuk memerangi berita bohong atau hoaks karena itu dinilai sangat berbahaya.
Apalagi jalannya pemerintahan dan pembangunan perlu diawasi sehingga wartawan sangat dibutuhkan, kata gubernur saat menerima forum silaturahim wartawan angkatan 1970, 1980 dan 1990 di Palembang, Kamis.
"Jadi kalangan media massa atau pers mempunyai peran penting dalam mengkritik kebijakan pemerintah, dengan tetap mengedepankan azas kemanusiaan, kecerdasan dan martabat.
“Dewasa ini pers di daerah yang terus menggeliat, media cetak bersaing dengan media online yang siap saji. Perkembangan informasi yang begitu cepat harus disikapi dengan kerja profesional pekerja pers situ sendiri dengan tetap menjaga marwahnya sebagai kontrol sosial yang bertanggung jawab," ujar gubernur.
Lebih lanjut gubernur mengatakan, peran wartawan membangun daerah sangatlah tinggi, terutama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
"Saya hanya memberi saran, agar wartawan-wartawan muda dapat di undang dalam acara itu nantinya. Tampilkan juga hasil karya masing-masing wartawan lengkap dengan namannya," saran gubernur.
Peran wartawan dalam membangun daerah sangat penting terutama dalam membanggun kepercayaan masyarakat. Oleh karena itu ada tanggungjawab besar yang diemban para jurnalis dalam menjalankan profesinya, dan haruslah tetap menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
"Maraknya pemberitaan melalui media sosial merupakan bentuk kemajuan. Akan tetapi ada tugas penting bagi pekerja jurnalistik bagaimana agar berita disajikan melalui media sosial adalah yang benar dan bisa dipertanggungjawabkan atau bukan Hoaks.
Oleh karena itu kedepakan Kode Etik Jurnalis agar marwah para jurnalistik tetap terpelihara, kata dia.
Sementara itu Ketua Forum Silaturahim wartawan senior Iklim Cahya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah bersedia menerima dirinya dan rombongan.
Pihak sengaja audensi dengan gubernur, untuk melaporkan rencana silaturahim wartawan senior di Sumsel yakni angkatan 1970, 1980 dan 1990. Nantinya akan dihadiri kurang lebih 300 orang, tambah dia.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadijuara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib