Palembang (ANTARA) - Jemaah haji Sumatera Selatan (Sumsel) yang sakit di Arab Saudi bertambah setelah seorang dari kelompok terbang (kloter) 5 nama Yuana Endar tertunda pulang ke Palembang karena sedang dalam perawatan.
Semalam kloter 5 Embakarkasi Palembang tiba, tetapi seorang diantaranya tidak bisa ikut karena sakit, kata Humas PPIH Embarkasi Palembang, Saefudin Latief di Palembang, Kamis.
Jadi dengan sakitnya jamaah Kloter 5 asal Ogan Komering Ulu, Sumsel itu sehingga jumlah jemaah yang masih dalam perawatan di rumah sakit Arab Saudi sekarang ini berjumlah lima orang.
"Jemaah yang sakit dan masih dalam perawatan itu bisa pulang bila kondisi kesehatannya membaik," ujar dia.
Menurut dia, mereka baru akan dipulangkan bersama kloter berikutnya apabila tim kesehatan menyatakan mereka layak terbang atau sudah sehat.
Namun bila hingga masa pemulangan usai kondisinya belum sehat mereka akan tetap dirawat di Arab Saudi dimana biayanya ditanggung penuh pemerintah.
“Intinya, mereka tetap menjadi tanggung jawab pemerintah hingga bisa kembali ke Tanah Air," kata dia.
Sebelumnya jemaah Embarkasi Palembang masih dalam perawatan di Arab Saudi masing-masing Sariyah Mukadi, M. Nasrudin keduanya dari Ogan Komering Ulu Timur asal kloter 1, Chotimah Abdul Rahman (Palembang), Titin Sumarni dari Lubuklinggau tergabung dalam kloter 4.
Jemaah yang tergabung dalam kloter 5 yang tiba semalam sebenarnya berjumlah 445 orang. Sseorang diantaranya sakit di Arab Saudi sehingga totalnya 444 orang.
Namun saat pulang ke tanah air ada lima jemaah dari kloter lain yang bergabung sehingga saat tiba semalam ada 449 orang.
Pemulangan jemaah haji Embarkasi Palembang sendiri dimulai 17 Agustus 2019 dan akan berakhir 4 September 2019.
Berita Terkait
Ini penyebab katarak pada seseorang berusia di bawah 20 tahun
Selasa, 19 Maret 2024 11:08 Wib
"Agak Laen" film Indonesia pertama tayang di Amerika
Selasa, 19 Maret 2024 11:07 Wib
Rupiah merosot jelang pertemuan FOMC AS
Selasa, 19 Maret 2024 10:25 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
BRI Palembang luncurkan program pasar ramadhan untuk mendorong inklusi keuangan
Senin, 18 Maret 2024 22:30 Wib
Pemkot ajukan penambahan koridor feeder LRT Palembang
Senin, 18 Maret 2024 18:19 Wib
Peluncuran Serambi 2024 di Palembang
Senin, 18 Maret 2024 17:34 Wib
Daftar harga komoditi dan sembako di Pasar Lemabang Palembang, Sabtu (16/3/2024)
Sabtu, 16 Maret 2024 22:08 Wib