Ritual sedekah bumi Festival Panji Nusantara di Candi Mirigambar

id Festival Panji nusantara 2019, busyaa daerah, cerita panji, candi Mirigambar

Ritual sedekah bumi Festival Panji Nusantara di Candi Mirigambar

Warga dan kontingen Fetaival Panji Nusantara 2019 menggelar ritual sedekah bumi di halaman Candi Mirigambar, Tulungagung, Kamis (11/7) (Ist)

Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Peserta Festival Panji Nusantara 2019 bersama puluhan warga lokal Tulungagung menggelar ritual sedekah bumi di Candi Mirigambar, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Kamis.

Tasyakuran ala adat tradisional Jawa itu dilakukan dengan acara purak sajian tumpeng dan hasil bumi lain, dilanjutkan dengan jelajah Candi Mirigambar, situs cagar budaya peninggalan akhir era Kerajaan Kadiri hingga awal Kerajaan Majapahit, antara abad XIII - XIV.

"Sedekah bumi adalah bentuk ucapan syukur warga setempat atas hasil bumi, dan tolak bala," kata juru pelihara Candi Mirigambar, Suyoto.

Rombongan Festival Panji Nusantara 2019 sengaja memilih Candi Mirigambar sebagai lokasi pertama yang dikunjungi setelah melakukan serangkaian kegiatan di Surabaya, Blitar dan Kediri, karena situs cagar budaya ini meninggalkan jejak relief tentang Panji Nusantara.

Dituturkan Suyoto, di candi inilah cerita Panji Waseng Sari berasal. Bukti kisah atau cerita Panji itu tertuang dalam bentuk guratan relief di sekeliling candi.
Warga dan kontingen Festival Panji Nusantara 2019 menggelar ritual sedekah bumi di halaman Candi Mirigambar, Tulungagung, Kamis (11/7) (Ist)

Cerita Panji ini kemudian menyebar luas hingga seluruh nusantara, hingga negeri seberang.

"Cerita ini berkisah tentang seorang pangeran yang berjuang mempertahankan tunangannya, Putri Galuh Condro Kirono kala itu," katanya.

Cerita Panji Wesang ini berlatar asmara yang dibumbui nuansa politis.

Berkisah tentang pertarungan Panji Sedang yang harus bertarung melawan seorang raja negeri tetangga yang ingin merebut pujaan hatinya, Putri Galuh Condro Kirono.

Singkat cerita, Panji Wesang akhirnya keluar sebagai pemenang dan berhasil mempersunting Putri Galuh.

Masih menurut penuturan Sutoto, di candi ini sebelumnya ada 10 relief cerita Panji. Namun dua panel yang ada di sisi belakang sudah rusak karena faktor alam.

Sementara tiga panel lainnya konon hilang dicuri pada 1970.

Masih menurut Suyoto, candi ini dulunya adalah tempat pemujaan.

"Ada ornamen awan di candi ini, menandakan ini tempat yang disucikan dan jadi lokasi pemujaan,"  ujarnya.

Selain menggelar ritual sedekah bumi dan jelajah Candi Mirigambar, kegiatan Festival Panji Nusantara 2019 di Tulungagung diwujudkan dalam bentuk kegiatan pertunjukan kidung Gayatri, tarian reog kendang dan sejumlah seni budaya daerah yang merupakan warisan budaya lokal Tulungagung.