Jakarta (ANTARA) - Kepolisian tidak mengendurkan pengamanan meski tidak terlihat massa yang melakukan aksi demonstrasi pada rapat pleno penetapan presiden terpilih di Komisi Pemilihan Umum RI.
"Kita tidak 'underestimate', pengamanan tetap ketat demi memberikan kenyamanan kepada KPU, perangkatnya dan tamu yang hadir," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Argo Yuwono, di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu.
Kepolisian menurut dia tetap menyiapkan lebih dari 10 ribu personel gabungan berjaga-jaga di sekitar Gedung KPU RI.
Akses kendaraan dari arah Jalan Diponegoro ditutup dengan barier kawat berduri berlapis, terpantau dua lapis kawat berduri dipasang, ditambah dengan dua lapis barikade beton.
Begitu pula akses ke KPU dari arah Bundaran HI juga ditutup barikade kawat berduri dan beton, barier ini dipasang di perempatan Graha Mandiri.
"Yang penting kita memberikan rasa aman kepada KPU dari kemungkinan intervensi dan tekanan," kata dia.
Sementara itu, seluruh akses lalu lintas atau melintasi KPU RI selama penyelenggaraan penetapan pasangan presiden terpilih dialihkan dari pukul 11.00 WIB, siang Minggu.
"Untuk pengamanan dan pengalihan arus lalu lintas ini, statusnya situasional," ujar Argo.
Berita Terkait
Presiden tegaskan tidak ada pengajuan percepatan Pilkada
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Jokowi tekankan anggaran jangan dipakai rapat dan studi banding
Senin, 6 Mei 2024 14:03 Wib
Presiden Jokowi: Jangan sampai alkes tak berguna karena kurang dokter
Senin, 6 Mei 2024 12:35 Wib
Presiden Jokowi bersepeda dan swafoto bersama masyarakat di Bundaran HI
Minggu, 5 Mei 2024 11:35 Wib
Ikut promosikan judi online seorang selegram ditangkap
Jumat, 3 Mei 2024 18:52 Wib
Pilkada Serentak 2024 paralel dengan masa jabatan presiden
Kamis, 2 Mei 2024 21:54 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 11:41 Wib
Basuki: Presiden "down" saat gol timnas dianulir
Selasa, 30 April 2024 7:08 Wib