Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung dan Kroasia menjajaki peluang memperluas kerja sama di sektor pertanian, perdagangan dan pariwisata.
"Sebelumnya kerja sama dilakukan di sektor pendidikan dengan ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Lampung dengan dua universitas di Kroasia," kata Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menerima kunjungan Duta Besar Kroasia untuk Indonesia Nebosja Koharovic di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan Pemprov Lampung mendapat kunjungan Dubes Kroasia untuk Indonesia Nebosja Koharovic dan rombongan dari Summer School Zagreb University dan VERN University.
Kegiatan ini, lanjut dia, merupakan bentuk kerja sama yang baik antara Provinsi Lampung dan Kroasia di bidang pendidikan. "Saya berharap kerja sama ini bukan hanya sektor pendidikan, tetapi juga dapat meningkatkan kerjasama di bidang lainnya seperti pertanian, perdagangan, dan pariwisata," ujarnya.
Wagub mengatakan momentum kunjungan itu sebagai upaya meningkatkan kerja sama antara Provinsi Lampung dan Kroasia
"Ini merupakan kesempatan yang sangat luar biasa untuk melakukan kerja sama antara Pemprov Lampung dan Kroasia. Untuk itu, Pemprov Lampung sangat mendukung," jelasnya..
Chusnunia menjelaskan Provinsi Lampung memiliki beberapa hasil produksi yang diekspor ke beberapa negara, khususnya produksi di bidang pertanian. Tentunya berbagai hasil produksi lainnya juga akan diupayakan untuk dapat masuk ke Kroasia.
"Pemprov Lampung sangat mendukung dan senang atas kerja sama ini. Sebab, Lampung memiliki hasil produksi pertanian yang diekspor ke beberapa negara, namun yang diekspor ke Kroasia hanya sedikit seperti nenas kaleng. Tentunya ekspor ini akan terus ditingkatkan, tidak hanya produksi dari perusahaan, tetapi juga produksi rumahan," jelasnya.
Selain pertanian dan perdagangan, Wagub juga menawarkan kerja sama di sektor pariwisata.
"Pariwisata menjadi salah satu poin utama mengingat Lampung mempunyai potensi pariwisata yang luar biasa seperti pegunungan, daratan, pantai yang indah seperti Teluk Kiluan, Tegal Mas, Krakatau, Way Kambas, dan lainnya," ujar Chusnunia.
Sedangkan Kroasia, ujar Wagub, memiliki warga sekitar 4,5 juta yang dapat menjadi pasar potensial.
Sementara itu, Duta Besar Kroasia untuk Indonesia, Nebosja Koharovic, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim yang sudah menerima kunjungan mereka.
"Terimakasih Bu Wagub Chusnunia yang telah menerima dan menyambut kunjungan kami di Provinsi Lampung," ujar Nebosja.
Nebosja mengungkapkan bahwa banyak bidang yang dapat dikerjasamakan seperti pertanian, perdagangan, ekspor- impor dan pariwisata.
"Dari pembahasan yang telah disampaikan, banyak sektor yang dapat dilakukan kerjasama antara Provinsi Lampung dan Kroasia. Semoga kesempatan tersebut dapat dijadikan suatu kerjasama antara Provinsi Lampung dan Kroasia," harap Nebosja.
Dalam kesempatan itu, Nebosja juga mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung untuk melihat potensi yang dimiliki Kroasia secara langsung.
Sehingga dapat dilakukan kerjasama yang baik antara Provinsi Lampung dan Kroasia.
Dalam kesempatan itu, turut hadir mendampingi Duta Besar Kroasia Untuk Indonesia dari rombongan Zagreb University dan VERN University, diantaranya Ketua delegasi Prof. Lidija Kos-Stanisic (Zagreb University), Dr. Mirela Holy (VERN University).
Berita Terkait
"Kartini" dari Lampung berdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 12:00 Wib
Pertamina sebut stok LPG di Waykanan Lampung tetap aman
Minggu, 21 April 2024 9:47 Wib
Bakauheni mulai dipadati pemudik pada H+2 Lebaran 2024
Kamis, 11 April 2024 11:06 Wib
Penggunaan SPKLU di rest area JTTS naik 50 persen
Selasa, 9 April 2024 18:49 Wib
Polisi tangkap 1 orang diduga terlibat penembakan depan Mapolda
Minggu, 7 April 2024 18:50 Wib
Ribuan penumpang padati pintu masuk kapal Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 7 April 2024 16:15 Wib
Polisi kawal pemudik motor di Pelabuhan Panjang jaga keselamatan
Minggu, 7 April 2024 10:07 Wib
Itera berharap hilal 1 Syawal dapat diamati ketika langit cerah
Minggu, 7 April 2024 10:00 Wib