Medan (ANTARA) - Sebanyak 21 unit ambulance dari Pemerintah Kabupaten Langkat, yang membawa 15 peti jenazah, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Sabtu (22/6) sekitar pukul 17.40 WIB.
Peti jenazah itu nantinya yang akan digunakan untuk membawa korban kebakaran pabrik perakitan mancis di Jalan Tengku Amir Hamzah, Desa Samberejo, Kabupaten Langkat ke rumah duka.
"Tersisa lima belas peti lagi yang akan menyusul ke sini (RS Bhayangkara Medan)," Kata Kordinator Ambulance di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Abu Sama, Sabtu.
Ia menjelaskan, untuk satu unit mobil ambulance nantinya akan diisi dengan satu peti jenazah.
Hingga Sabtu sore, tercatat 2 jenazah korban kebakaran pabrik mancis atau korek api gas di Langkat, yang telah teridentifikasi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua jenazah tersebut teridentifikasi melalui sidik jari dan gigi.
Jenazah yang teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, seorang di antaranya berinisial S yang dikenali melalui sidik jari.
“Sudah ada dua jenazah yang teridentifikasi. Seorang diidentifikasi melalui sidik jadi, seorang lagi melalui gigi," kata Kabid Dokkes Polda Sumut, Kombes Pol dr Sahat Harianja, yang juga Ketua Tim Identifikasi Korban di RS Bhayangkara Medan, Sabtu (22/6).
Ia menambahkan, terkait sidang rekonsiliasi untuk mengidentifikasi kedua korban itu sudah dilakukan.
“Rekonsiliasi sepintas sudah kita laksanakan, tapi rekonsiliasi secara garis besar atau umum akan kita laksanakan setelah ini,” ungkapnya
Berita Terkait
Bareskrim gerebek pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama
Jumat, 5 April 2024 15:04 Wib
Polisi bongkar pabrik rumahan narkoba "Happy Water"
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Semen Baturaja tingkatkan kualitas pabrik cegah kecelakaan kerja
Jumat, 22 Maret 2024 19:12 Wib
Muba mulai bangun pabrik minyak goreng
Rabu, 28 Februari 2024 21:25 Wib
Balai Benih Distan Ogan Ilir punya pabrik pembuatan pakan
Sabtu, 17 Februari 2024 10:30 Wib
Sedikitnya 11 tewas dalam kebakaran pabrik cat di India
Jumat, 16 Februari 2024 17:08 Wib
Diduga keracunan gas pabrik, puluhan warga Karawang pusing dan muntah-muntah
Minggu, 21 Januari 2024 9:33 Wib
Pabrik gandum terbesar dan satu-satunya Gaza tutup akibat bom Israel
Senin, 20 November 2023 11:01 Wib