Palembang (ANTARA) - Pusat Pembelaan Hak-hak Perempuan (Women"s Crisis Center-WCC) Palembang, Sumatera Selatan menyesalkan masih ada kasus kawin kontrak dengan alasan klise untuk mengatasi masalah kesulitan ekonomi keluarga pada zaman serba maju sekarang ini.
"Menanggapi kasus perdagangan orang atas modus kawin kontrak yang terbongkar di perumahan mewah Kompleks Surya Purnama di Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada pertengahan Juni 2019 ini merupakan tindakan eksploitasi terhadap perempuan yang seharusnya tidak boleh terjadi," kata Ketua Women"s Crisis Center (WCC) Palembang Yeni Roslaini Izi, di Palembang, Minggu.
Kawin kontrak jelas salah satu bentuk eksploitasi perempuan terutama ketika mereka dalam kondisi ekonomi yang terbatas.
Permasalahan tersebut seringkali dijadikan pintu masuk untuk memperdaya perempuan.
Sindikat perdagangan orang atas modus kawin kontrak yang terbongkar di perumahan mewah Kota Pontianak, tidak menutup kemungkinan terjadi juga di kota-kota lain di Indonesia.
Berdasarkan data pengaduan dan pengamatan aktivis WCC di 17 kabupaten/kota dalam wilayah Sumsel, hingga kini belum ditemukan kasus serupa.
"Secara terang-terangan belum ditemukan kasus serupa di daerah ini, namun di bawah permukaan kasus tersebut bisa saja ada di daerah ini," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya kasus kawin kontrak dan perdagangan perempuan/manusia di daerah ini, pihaknya mengimbau kepada kaum perempuan untuk tidak tergiur dengan ajakan kawin kontrak.
Kawin kontrak akan merugikan pihak perempuan baik secara fisik maupun psikologis, jangan sampai kasus tersebut berkembang dan menimbulkan korban yang lebih banyak, kata Yeni.
Berita Terkait
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Tim SAR cari tiga warga yang tertimbun longsor Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 11:08 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 11:06 Wib
Inikah bukti level kualitas timnas sepak bola kita meningkat tajam?
Jumat, 26 April 2024 10:54 Wib
Jadwal Jumat: laga penentuan Prawira ke BCL Asia 2024
Jumat, 26 April 2024 10:53 Wib